Pernah makan kare ? Kalo saya pernah, sering malah. Tapi dulu ketika masih di Solo ya.
Saya dulu sering makan kare, kare sayur tapinya hehe...isinya kol, buncis dan wortel. Kare ini beda dengan kari. Kalo kari berasal dari India dengan rempah yang banyak dan terasa sangat kuat, baik rasa maupun aromanya. Bedanya kare dengan opor ? Lha ini yang bikin saya bingung. Selama saya makan kare, perasaan bumbunya kok mirip dengan opor nih. Ada yang tau nggak perbedaan kare dan opor ? Kalo ada tolong beritahu saya ya. Karena lama banget nggak masak kare akhirnya kemarin saya bikin untuk maksi di rumah. Kare buatan saya ini isinya macam-macam, ada ayam, tahu, kol, wortel dan buncis. Biar sekalian sayur dan lauk jadi satu. Supaya bumbu meresap, ayam dan tahunya bisa dimasak sore, sedangkan sayur dimasukkan keesokan hari ketika memanaskan kembali supaya tidak terlalu lembek.
Bahan :
1/2 ekor ayam ukuran besar, potong jadi 6 bagian
5 bh tahu kuning, potong segitiga
2 cm lengkuas, memarkan
2 lbr daun salam
4 lbr daun jeruk
1 batang serai
700-800 ml santan dari 1/2 butir kelapa
1 sdt garam
1-2 sdt gula merah/gula pasir
1/8 sdt mrica bubuk
200 gr buncis, siangi, potong 2 cm
2 bh wortel, iris serong
100 gr kol/kubis. iris kasar
Bumbu tumbuk :
1 sdt ketumbar
8 butr bawang merah
4 siung bawang putih
2 cm kunyit
2 cm jahe
4 butir kemiri
Cara membuat :
- Cuci bersih ayam kemudian goreng asal berkulit, angkat. Begitu juga tahu kuning, goreng asal berkulit kemudian angkat dan tiriskan.
- Panaskan sedikit minyak sisa menggoreng ayam, tumis bumbu tumbuk sampai wangi, menyusul lengkuas, daun salam, daun jeruk dan serai. Aduk-aduk sampai bumbu matang dan agak kering.
- Masukkan ayam dan tahu, masukkan santan, garam, gula dan merica. Jika suka kaldu bubuk atau penyedap rasa boleh dimasukkan. Masak sampai mendidih dan ayam menjadi empuk
- Masukkan wortel dan buncis, didihkan kembali. Koreksi rasanya. Jika sudah pas, terakhir masukkan kol. Masak sebentar kemudian matikan apinya. Sajikan bersama nasi.
0 comments:
Post a Comment