Resep Aneka Makanan Kita, Enak, Mudah, Lezat dan Bergizi

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Showing posts with label gorengan. Show all posts
Showing posts with label gorengan. Show all posts

Friday, June 9, 2017

Lumpia Tahu

Assalamu'alaykum


Puasa puasa gini sebenarnya saya kurang menyukai gorengan. Karena biasanya setelah makan gorengan, tenggorokan terasa gatal.
Tapi karena orang rumah demen ya sudah saya bikinin. Apalagi di kulkas ada tahu putih 1 blok yang belum tersentuh. Gampil aja resepnya. Bahan isian dibuat seperti bikin orak arik. Tadi saya belanja paket sop di tukang sayur. Tau kan ya sayur sop yang sudah dibungkusin. Isinya ada wortel, kol, buncis, daun bawang, sledri dan kadang diberi kentang. Nah kalo ada paketan sop, pakai itu aja buat isiannya, biar praktis. Tinggal tambah tahu, beres deh. Sedang kulitnya beli jadi aja. Setelah lumpia matang, supaya gak berminyak, tiriskan sambil berdiri ya. Dengan cara begini minyak akan meluncur ke bawah. Btw, giler ya saya rajin ngeblog di bulan puasa hahahahah 😂😂

Bahan :
1 blok (300gr) tahu putih, potong dadu kecil
5 butir bawang merah, cincang kasar
3 siung bawang putih, cincang kasar
1 batang daun bawang, iris tipis
1 batang wortel, potong korek api
5 batang buncis, iris tipis
1 sdm saus tiram
Garam, gula pasir dan lada bubuk secukup rasa
50 ml air
150 gr kol/kubis, iris tipis
1 butir telur, kocok lepas
18 lbr kulit lumpia

Cara membuat :
1. Goreng tahu cukup setengah matang, angkat tiriskan.
2. Panaskan sesikit minyak, tumis bawang merah, bawang putih dan daun bawang sampai wangi. Masukkan wortel, buncis dan tahu. Beri semua bumbu, saus tiram, garam, gula dan lada. Tuangi air, masak sampai kering.
3. Menyusul kol, aduk rata dan biarkan layu. Koreksi rasa. Beri kaldu bubuk jika suka. Terakhir masukkan telur, aduk seperti orak arik dan biarkan matang. Angkat dari api, dinginkan.
4. Ambil selembar kulit lumpia beri 1-2 sdm isian, gulung bentuk amplop. Lakukan sampai habis.
5. Goreng dalam minyak banyak sampai kuning kecoklatan.





Share:

Saturday, June 3, 2017

Martabak Telur Kuah Asinan

Assalamu'alaykum


Selamat berpuasa teman teman. Apa kabar semua ? Tumben yah saya update blog di bulan puasa hehe 😁😁😁
Iya nih mau pamer bikin martabak telur berkuah asinan. Selama ini saya biasa bikin asinan sayur sendiri. Karena ada sisa kuah, saya buat martabak telur aja biar cepet abis. Jika berdomisili di Jabodetabek pasti tahu kan ya asinan. Jika belum tau, googling deeehhh hihi.... Kuah asinan secara spesifik rasanya manis asem pedes. Lha kok gak asin ? Padahal kan asinan ? Emang iya namanya asinan. Kalo alasan kenapa asinan rasanya tidak asin, tanya google lagi hihi....Proses pembuatan kulit saya bikin seperti kulit risol, tapi menggunakan pan lebar diameter 28cm. Habis males sih nguleni kalo pas puasa gini hihi 😁😁 Kalo kulit risol pada tau kan ya. Gampil. Sambil merem juga bisa hihi 😁😁😁 Yang pasti saya gak mau ribet ngabisin tenaga saat puasa. Ogah kalo nguleni adonan kulit yang reguler itu. Sayang kalo sampai batal gegara ngotot menginginkan sesuatu yang di luar kemampuan. Mana cuaca di ciledug lagi panas panasnya. Biar gak berpanjang lebar yuk ceki ceki resepnya

Kuah asinan :
100 gr gula pasir
½ sdt garam
2 bh cabe merah besar
3 bh cabe merah keriting
3 bh cabe rawit merah
1 jempol asam jawa
Sejimpit terasi bakar (kalo pake terasi sachet, gunakan 1/10 - 1/8  bagian )
500 ml air
Mentimun, kupas, buang biji, potong dadu

* Campur semua bahan kecuali mentimun ke dalam blender. Proses sampai halus. Tuang ke dalam panci kemudian rebus sampai mendidih. Saring, biarkan dingin.

Bahan isi :
5 butir bawang merah*
3 siung bawang putih*
¼ sdt jintan*
½ sdt ketumbar *
3 butir kemiri*
250 daging ayam, cincang kasar
5 butir bakso sapi, potong dadu kecil
1 sdt kari bubuk
Garam, gula dan merica bubuk secukup rasa
100 ml air
1 batang daun bawang, iris halus

Bahan kulit :
1 butir telur ayam
200 gr terigu
½ sdm tapioka/aci/kanji
Sejumput garam
400-500 ml air

Bahan campuran per porsi :
2 buitr telur ayam/bebek
3 sdm tumisan ayam bakso
3 batang daun bawang, iris halus
1 sdm bawang bombay cincang
Garam dan merica jika perlu

Cara membuat
1. Tumis ayam : haluskan bumbu bertanda * kemudian tumis sampai garing dan matang. Masukkan daging ayam dan bakso. Taburi bumbu kari, garam, gula dan merica, aduk rata. Tuangi air, masak sampai matang dan airnya kering. Masukkan daun bawang aduk rata. Matikan api, dinginkan.
2. Kulit : campur semua bahan sampai licin dan tidak bergerindil. Saring jika perlu
3. Siapkan pan datar diameter 28 cm. Panaskan dengan api kecil. Tuang +- 100ml adonan kulit. Goyangkan pan sampai tertutupi adonan. Biarkan bagian bawahnya sampai matang. Matikan api.
4. Campur semua bahan per porsi. Beri garam dan merica jika perlu. Aduk rata. Tuang ke atas kulit. Lipat bentuk amplop
5. Nyalakan kembali api kemudian tuangi minyak goreng. Goreng martabak sampai matang. Balik supaya semua sisi matang sempurna. Angkat dan tiriskan.
6. Potong potong martabak dan sajikan bersama kuah asinan dan mentimun.

Notes :
* Pada step 3 ada langkah mematikan api setelah kulitnya matang. Ini bertujuan supaya ketika melipat kulit tidak panas. Coba jika kondisi api menyala, kuat nggak tangannya. Nggak repot pake debus segala. Hallaah....

* Jika adonan kulit bersisa, dadar aja seperti kulit risol. Lumayan buat bikin risoles esok hari. Iya kan 😁😁

Allah SWT berfirman:

وَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَلَا تَنَازَعُوْا فَتَفْشَلُوْا وَتَذْهَبَ رِيْحُكُمْ وَاصْبِرُوْا   ۗ  اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ

"Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang dan bersabarlah. Sungguh, Allah beserta orang-orang sabar."
(QS. Al-Anfal: Ayat 46)

* Via Al-Qur'an Muslimah https://goo.gl/hWQsvK


Allah SWT berfirman:

اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ ۚ  وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

"Kepada Allahlah kamu kembali. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
(QS. Hud: Ayat 4)

* Via Al-Qur'an Muslimah https://goo.gl/hWQsvK

Share:

Saturday, April 1, 2017

Crackers/Gabin Tape

Assalamu'alaykum


Beberapa hari lalu waktu ke supermarket saya beli crackers/gabin. Sengaja beli karena pingin bikin crackers tape.
Gegara waktu pergi ke pasar beli gabin tape. Setelah dicicip lha kok enak hahaha 😂😂😂 ketinggalan deh ah. Jujur gabin goreng bukan favorit saya. Jika ada jajanan gabin goreng entah isi tape, ragout atau kentang, saya nggak tertarik untuk beli. Padahal jaman sekolah dulu, di Solo banyak yang jual gabin ragout. Tapi saya kurang suka. Kenapa ? Terlalu manis ragoutnya. Jadi underestimate sama gabin goreng. Setelah di Ciledug saya baru tau ada gabin isi tape. Cuma gak kunjung beli karena telanjur skeptis itu tadi. Barulah ketika "kena batunya" saya bisa menyukainya 😁😁😁 Setelah tau rasanya pingin bikin sendiri. Lumayan hemat snack ini di kantong (kalo beli harganya 2500 rupiah untuk 1pcs, hihi 😁😁😁 mak irit ). Apalagi tukang tape tiap hari lewat depan rumah, langsung deh dicegat dan beli tapenya. Resepnya gampang ya gak pake telur. Sebagai perekat pakai tepung tapioka, sedikit saja supaya tidak bau tepung karena akan digoreng sebentar.



Bahan :
40 lembar crackers/gabin tabur gula
600 gr tape singkong yang empuk dan matang
50 ml susu kental manis
1,5 sdm tepung tapioka/aci/kanji
Minyak goreng

Cara membuat :
1. Lumatkan tape sampai halus, buang seratnya. Masukkan susu kental manis dan tapioka, aduk rata.
2. Ambil selembar crackers, olesi tape, tutup lagi dengan 1 lembar crackers. Rapikan sisi sisinya. Lakukan sampai tape habis.
3. Panaskan minyak goreng. Goreng crackers sampai kekuningan. Cukup balik sekali dan goreng sampai kuning.

Hasil : 20 buah

Tips :
* Crackers yang saya pake kebetulan bertabur gula. Jika digoreng beresiko mudah hangus. Untuk menghindarkan dari hangus, letakkan lapisan gula di bagian dalam, menempel langsung dengan tape. Jika digoreng gula ini akan meleleh, berkaramel dan meresap ke dalam tape. Lebih enak rasa tapenya.
* Goreng menggunakan api kecil sedang karena ini gorengan manis sehingga mudah gosong.
* Goreng sebentar saja sampai kekuningan,  supaya tampilan crackers lebih cantik. Balik sekali supaya tidak banyak menyerap minyak
* Ketebalan tape yang dioles sesuai selera ya. Mau tebal boleh mau agak tipisan juga gak apa. Kalo saya suka yang rada tebelan biar berasa tapenya 😁😁😁



خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ  بِالْعُرْفِ وَاَعْرِضْ عَنِ الْجٰهِلِيْنَ

"Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh."
(QS. Al-A'raf: Ayat 199)

* Via Al-Qur'an Muslimah https://goo.gl/hWQsvK

Share:

Thursday, March 2, 2017

Pisang Goreng Roti Tawar

Assalamu'alaykum


Punya pisang kepok dan uli di rumah nih. Terus di kulkas ada sisa roti tawar beberapa lembar.
Sempat nggak tau harus diolah apa memberdayakan kedua bahan tersebut biar cepet habis. Setelah ngebongkar bahan, pingin bikin pisang goreng dicampur roti tawar aja. Adonannnya pakai ragi instant lagi karena di rumah pada suka. Tanpa telur tapi awet empuk meski telah dingin. Pisang yang dipakai campuran antara pisang kepok dan uli ya. Seperti biasa resepnya mudah dan murah hihi 😁😁😁 Selain itu saya ingin mengucapkan terimakasih kepada pembaca DapurManis ysng masih bersedia berkunjung ke sini dan meninggalkan komentar. Mbak Monica Rampo dan Rini dari Medan yang selaluuu menanyakan kapan saya update resep lagi. Maa syaa allah saya jadi terharu karenanya. Bisa jadi karena suport Anda sekalian yang membuat saya tergerak untuk menulis di blog lagi.
Atau untuk menepis rasa jenuh saya jualan aja kali ya wakakak 😂😂😂 mulai matre deh 😁😁😁

Bahan :
1 sisir (18-20buah) campuran  pisang kepok kuning dan uli
5 lembar roti tawat
250 gr tepung terigu serbaguna
1 sdt gula pasir
¾ sdt (3gr) ragi/yeast instant
1 sdm gula pasir
1/2 sdt vanili bubuk
1/8 sdt garam halus
300-350 ml air hangat

Cara membuat :
1. Larutkan ragi instant dalam 100 ml air hangat dan 1 sdt gula pasir. Biarkan selama 10 menit supaya berbuih.
2. Campur terigu, 1 sdm gula pasir, vanili dan garam, aduk rata. Tuangi larutan ragi dan sisa air hangat sambil diaduk sampai rata dan kental. Biarkan mengembang kembali di tempat hangat selama 30 menit sampai sedikit naik. Sementara itu potong potong pisang dan roti tawar berbentuk dadu.
2. Aduk aduk adonan yang telah mengembang supaya kempis. Masukkan pisang  dan roti dadu, aduk rata.
3. Panaskan minyak goreng. Ambil adonan sebanyak 1 sendok sayur, goreng di dalam minyak sampai matang dan kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.


Share:

Saturday, February 25, 2017

Misoa Goreng Panir Jamur Kuping

Assalamu'alaykum


Sebenarnya ini repost dari Instagram. Rada males saya ngeblog karena jika nulis draft di aplikasi Blogger pada hp android, sering  tidak sinkron dengan yang di laptop.
Jika ditulis melalui laptop kemudian dipublish, draft yang ada di hape masih menunjukkan status "draft". Jika draft ini dihapus, postingan yang sudah dipublish pake laptop tadi, akan hilang ! Hal ini pernah terjadi pada postingan Kentang dan Buncis Masak Kari. Untung saya sudah mempublishnya di IG. Coba kalo tidak, hilang satu postingan, harus ngetik lagi resepnya. Sangat tidak efektif. Untuk resep Kentang dan Buncis Masak Kari, in syaa allaah nyusul yah. Saya mau posting resep yang ada di IG tapi belum diposting di blog. Biar kalo ada sesuatu yang tidak diinginkan, masih ada cadangan.

Baiklah kembali ke topik utama. Ini sebenarnya dibuat dalam rangka mengurangi stoj misoa dan memberdayakan jamur kuping. Resep misoa sudah sering muncul ya di blog ini. Kali ini saya mau kurangi air kaldunya supaya lebih kokoh teksturnya. Eh ternyata sama aja. Tetap rapuh dan gampang hancur. Cuma dari segi tekstur, tetap lebih lembut yang pake kaldu banyak. Untuk 130gr misoa saya biasa pake 900ml kaldu. Resep di bawah nanti hanya pake 750ml saja. Dengan mengurangi cairan, misoa sudah lembut tapi masih ada teksturnya di lidah. Trus, lebih enak yang mana ? Kalo saya ya enak semua hahaha......

Bahan :
130 gr misoa kering
75 gr daging ayam giling
2 lbr jamur kuping kering, rendam air hangat sampai mekar, tiriskan, cincang agak kasar
1 batang daun bawang, iris halus
750 ml air kaldu
½ sdt garam
½ sdt gula pasir
½ sdt merica bubuk

Bumbu halus :
5 butir bawang merah
2 siung bawang putih
3 butir kemiri
1 sdt ebi

Pelapis :
2 butir telur, kocok lepas
200 gr tepung panir kasar

Cara membuat
1. Siapkan loyang persegi 20x20cm alasi kertas roti, oles minyak, sisihkan.
2. Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus sampai matang. Masukkan ayam giling dan daun bawang, aduk sampai ayam berubah warna. Tuangi air kaldu, garam, gula dan merica. Didihkan.
3. Setelah mendidih koreksi rasanya. Boleh diberi kaldu bubuk jika suka. Masukkan misoa kering. Rebus sampai misoa lunak dan airnya habis.
4. Tuang ke dalam loyang, ratakan. Biarkan dingin di suhu ruang. Masukkan kulkas sampai padat (semalam).
5. Keesokan harinya keluarkan dari loyang dan potong jadi 18 bagian. Celup tiap potongan ke dalam telur dan gulingkan ke tepung panir. Biarkan minimal 30 menit supaya panirnya melekat.
6. Panaskan minyak goreng, goreng misoa sampai kuning kecoklatan (deep fry). Cukup dibalik sekali supaya tidak hancur. Sajikan bersama saus sambal.

Note:
* Jika tidak mau pake telur untuk pelapisnya, entah alergi atau minyak ogah berbusa, ganti dengan larutan terigu agak encer. Nggak perlu kental yang penting panirnya bisa melekat saja.

* Tahap paling tricky adalah ketika proses pelapisan. Ya karena misoa ini sangat lembut sehingga mudah patah. Jadi hati hati ketika melapis misoa.


Share:

Sunday, January 8, 2017

Pisang Goreng Wijen Beragi

Assalamualaykum



Mumpung ada pisang kepok di rumah saya kok kepingin bikin pisang goreng. Lama banget nggak bikin pisgor nih hihi....☺☺
Setelah liat stok bahan ternyata ada wijen putih juga di kulkas. Tambahin wijen ah, biar ada sensasi klethis klethis ketika dikunyah. Tapi saya pingin adonan tepungnya diberi ragi/yeast instant. Pingin tau perbedaan teksturnya saja. Setelah matang hasilnya empuk dan tidak alot setelah dingin ❤❤ Padahal nggak pake telur lho. Bisa jadi alternatif nih jika pingin pisgor empuk tapi nggak alot setelah dingin. Yuk capcus resepnya....

Bahan :
1 sisir pisang kepok kuning/uli/raja/, potong dadu
175 gr tepung terigu
1 sdt gula pasir
1/2 sdt (2gr) ragi/yeast instant
1 sdm gula pasir
1/2 sdt vanili bubuk
1/8 sdt garam halus
300-325 ml air hangat
3 sdm wijen putih

Cara membuat :
1. Larutkan ragi instant dalam 100 ml air hangat dan 1 sdt gula pasir. Biarkan selama 10 menit supaya berbuih.
2. Campur terigu, 1 sdm gula pasir, vanili dan garam, aduk rata. Tuangi larutan ragi dan sisa air hangat sambil diaduk sampai rata dan kental. Biarkan mengembang kembali di tempat hangat selama 30 menit sampai sedikit naik.
2. Aduk aduk adonan yang telah mengembang supaya kempis. Masukkan wijen dan pisang dadu, aduk rata.
3. Panaskan minyak goreng. Ambil adonan sebanyak 1 sendok sayur, goreng di dalam minyak sampai matang dan kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.


Share:

Sunday, October 2, 2016

Singkong Goreng Presto

Assalamu'alaykum


Ketika belanja di tukang sayur saya ketemu singkong yang masih lumayan banyak di gerobak.
Tanpa pikir panjang langsung beli 2 kg untuk bikin singkong goreng di rumah. Penggemar singkong goreng ini adalah bapaknya anak anak. Tempo hari sudah bikin singkong goreng pake panci presto. Lha kemarin kok minta lagi. Ok deh saya buatin lagi, dan dipresto lagi supaya merekah dan cepet merebusnya. Saya cuma butuh waktu 15 menit untuk merebus singkong sampai merekah. Bumbu juga sederhana, ketumbar, bawang putih dan garam. Setelah digoreng bapaknya anak anak langsung habis 3 potong sekali makan hihi....Kalo anak saya dikasih susu kental manis dan keju parut favoritnya. Percaya nggak, 2 kg singkong ini habis dalam waktu sekejap oleh bapak dan anak. Weleh weleeeeehhh.....Padahal hasilnya buanyak lho.


Bahan :
2 kg singkong/ubi kayu
2 liter air
Bumbu tumbuk :
1 sdt ketumbar
3 siung bawang putih
1-2 sdm garam

Cara membuat :
1. Kupas singkong kemudian potong potong sepanjang 4-5cm. Cuci bersih.
2. Tata singkong ke dalam pressure cooker. Beri bumbu tumbuk dan tuangi air sampai terendam. Jika airnya kurang, tambahkan. Aduk rata dan koreksi rasanya. Pastikan singkong terendam air ya.
3. Nyalakan api besar sampai panci berdesis. Kecilkan api dan rebus selama 15 menit. Matikan api dan biarkan tekanan uap di panci habis.
4. Buka pressure cooker, angkat singkong dan tiriskan. Goreng sampai kuning kecoklatan.


 
Share:

Friday, September 16, 2016

Blackpepper Vegetable Fritters

بسم الله لر حمن الر حيم
Assalamu'alaykum


Karena cuaca dingin, makan gorengan adalah yang paling pas.
Bikin yang paling gampil, bakwan sayur dengan bumbu lada hitam/blackpepper. Sebagai variasi dikasih sosis dan juice wortel. Sekali lagi ini juga dalam rangka GA @rempahindonesiaku di Instagram yang bertema Blackpepper/lada hitam.

                                                                    *********

Bahan :
1 buah wortel, serut memanjang
1 batang daun bawang, iris tipis
50 gr toge kacang ijo
150 gr kol/kubis, iris halus
3 buah sosis ayam, potong bulat
1 tongkol jagung manis, disisir
200 gr terigu
2 sdm tepung tapioka/aci/kanji
2 bh wortel dipotong kasar untuk dijus
200-250 ml air dingin
cabe rawit sebagai pelengkap

Bumbu halus
1/4 sdt lada hitam butiran
3 siung bawang putih
1/2-1 sdt garam
2 butir kemiri

Cara membuat :
1. Masukkan potongan wortel dan sebagian air, proses sampai halus. Sisihkan.
2. Dalam wadah besar campur terigu, tepung tapioka dan bumbu halus. Tuangi dengan jus wortel sedikit demi sedikit sampai kental. Masukkan wortel, daun bawang, toge, kol, sosis dan jagung manis. Masukkan sisa air. Aduk rata sampai kental dan koreksi rasanya.
3. Panaskan minyak yang banyak dalam wajan. Ambil adonan sebanyak 1 sendok sayur kemudian masukkan ke dalam wajan. Tuang di bagian pinggir sambil dilebarkan. Siram-siram supaya bakwan terlepas dan masuk sepenuhnya ke dalam minyak. Goreng sampai kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.

Share:

Sunday, August 14, 2016

Fried Banana With Lime Sugar Glaze

بسم الله الرّحمن الرّ حيم
Assalamua'alaykum


Beberapa lama saya nggak bikin pisang goreng sendiri, ternyata bapaknya anak-anak kepingin.
Ini gegara hari Minggu kemarin, ketika libur, tukang sayur datang kerumah dan bawa pisang uli bagus dan murah. Melihat pisang uli begini sih, siapa pun pasti kepincut. Dan akhirnya beli satu sisir untuk dibuat pisang goreng. Berhubung emaknya bosen kalo pisgor cuma gitu-gitu aja, akhirnya saya punya ide untuk diberi Lime Sugar Glaze. Jika ingat resep Khaliat Nahal di blog ini, nah sausnya itu yang saya gunakan. Cocok lho pisgor pake saus karamel yang asem ini. Apalagi pisang uli yang saya pake ini cukup manis. Pas rasanya, manis-manis asem. Jadi kalo makan, harus pake sendok atau garpu ya. Biarpun makan di rumah, gak papa kan sesekali bergaya makan seperti di resto atau hotel hihihi....

Bahan :
  • 1 sisir pisang uli/kepok/raja, belah dua tidak putus
  • 175 gr tepung terigu
  • 1 butir telur
  • 4 sdm gula pasir
  • 1/4 sdt garam halus
  • 1/4 sdt vanili bubuk
  • 250-300 ml air
Lime Sugar Glaze :
  • 150 gr gula pasir
  • 100 ml air dingin suhu ruang
  • 1 sdm madu
  • 1-2 sdm jus/air jeruk nipis (kalo mau lebih asem, boleh ditambah air jeruknya) 
Cara membuat :
  1. Campur terigu, gula, garam dan vanili, aduk rata. Masukkan telur dan tuangi air sambil diaduk sampai rata dan kental.
  2. Masukkan pisang, aduk rata.
  3. Panaskan minyak goreng. Goreng pisang satu per satu sampai kedua sisinya kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Lakukan sampai habis.
  4. Lime Sugar Glaze : campur gula pasir dan air di atas pan datar anti lengket. Nyalakan api kecil-sedang dan biarkan gula jadi larut. Setelah mendidih biarkan sekitar 5-6 menit sampai mengental. Masukkan madu dan jus jeruk nipis. Aduk rata. Angkat dari api dan sisihkan
  5. Letakkan pisang goreng diatas piring, tuangi saus di atasnya.

Share:

Wednesday, August 10, 2016

Bakwan Kentang

بسم الله الرّ حمن الرّ حيم
Assalamu'alaykum


Perasaan sudah terlalu lama saya tidak membuat bakwan sendiri di rumah.
Selama ini saya mengandalkan jajan gorengan termasuk bakwan dari tukang gorengn dekat rumah. Tapi lama-lama kok ya bosen makan bakwan yang isinya itu-itu saja. Di mana-mana tukang gorengan yang jual bakwan isinya seragam semua. Kol, tauge, wortel dan daun bawang. Mumpung di rumah ada stok kentang saya berinisiatif membuat bakwan dengan isian kentang. Resep ini sama dengan bakwan goreng pada umumnya dan ditambahi kentang yang diserut/dipotong panjang. Jika punya resep bakwan andalan silakan saja dipake dan tinggal dicemplungi potongan kentang ya. Setelah matang enak banget lho. Kentang yang renyah terasa cispy dan gurih seakan makan kering kentang.


Bahan :
250-300 gr kentang
1 buah wortel, serut memanjang
1 batang daun bawang, iris tipis
50 gr toge kacang ijo
100 gr kol/kubis, iris halus
200 gr terigu
2 sdm tepung tapioka/aci/kanj
200-250 ml air dingin (air es lebih baik karena membuat jadi renyah)
cabe rawit hijau sebagai pelengkap

Bumbu halus
1 sdt ketumbar
1/4 sdt merica butiran
3 siung bawang putih
1/2 sdt garam
2 butir kemiri
1 cm kunyit

Cara membuat :

  1. Kupas kentang kemudian potong/serut memanjang. Cuci bersih dan tiriskan.
  2. Dalam wadah besar campur terigu, tepung tapioka dan bumbu halus. Tuangi air sedikit demi sedikit sampai kental. Masukkan wortel, daun bawang, toge, kol dan kentang yang telah ditiriskan. Aduk rata dan koreksi rasanya.
  3. Panaskan minyak yang banyak dalam wajan. Ambil adonan sebanyak 1 sendok sayur kemudian masukkan ke dalam wajan. Tuang di bagian pinggir sambil dilebarkan. Siram-siram supaya bakwan terlepas dan masuk sepenuhnya ke dalam minyak. Goreng sampai kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan. 


 
Share:

Thursday, July 28, 2016

Sempol Ayam

بسم الله الرّ حمن الرّ حيم
Assalamu'alaykum


Jumu'ah Mubarakah !!
Karena kebanyakan kepo di Instagram, saya kok kecantol dengan makanan asal Malang ini ya.
Namanya sempol ayam. Katanya snack ini lagi hits di sana. Harganya murce cuma 500 perak satu tusuk. Dimakan bareng saus cabe wuih enak katanya. Lap iler deh. Gegara kemakan promonya itula saya akhirnya bikin juga. Resepnya gampang dan sederhana. Cuma ayam giling, tepung tapioka, sedikit terigu dan bumbu. Setelah ditusuk pake tusuk sate kemudian direbus dan digoreng. Ketika bikin saya berencana pake daun bawang tapi lha kok lupa mau masukinnya hihi.... Padahal saya yakin mesti jadi enak kalo pake daun bawang. Setelah matang hasilnya lumayan, kenyal karena menggunakan tapioka.

Bahan :
250 gr daging ayam giling
200 gr tapung tapioka/aci/kanji
50 gr terigu
4 siung bawang putih, haluskan
1-2 sdt garam
1 sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir
1 sdt kaldu ayam (saya nggak pake)
1 batang daun bawang, iris tipis (lupa nggak dimasukkan)
tusuk sate secukupnya
1 butir telur, kocok lepas -->> sebagai celupan

Pelengkap :
saus cabe
saus tomat
mayonaise

Cara membuat :
  1. Siapkan panci dan isi air secukupnya untuk merebus adonan. Didihkan.
  2. Sementara menunggu air mendidih, dalam baskom besar campur semua bahan : ayam giling, tapioka, terigu, bawang halus, garam, gula pasir, kaldu bubuk dan daun bawang. Aduk rata. Adonan yang terbentuk berpasir dan agak kering.
  3. Dengan menggunakan tangan, ambil kira-kira 2 sdm adonan. Letakkan tusuk sate di atasnya kemudian padatkan. Genggam erat supaya memadat. Jika dirasa terlalu kering, tambahkan 2-3 sdm air. Atau tangan dibasahi juga boleh.
  4. Rebus dalam air mendidih sampai mengapung. Setelah mengapung lanjutkan merebus selama 10-15 menit supaya matang sampai ke dalam (semakin besar sempol yang dibuat, semakin lama merebusnya). Angkat dan tiriskan.
  5. Celupkan sempol rebus ke dalam kocokan telur kemudian goreng sampai matang. Sajikan bersama saus dan mayonaise.
    Hasil : 24 tusuk



    سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ عَمَّا يَقُولُونَ عُلُوًّا كَبِيرًا

     Maha Suci dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka katakan dengan ketinggian yang sebesar-besarnya ~ QS. Al Isra' ayat 43.


    Share:

    Saturday, July 16, 2016

    Cireng Nasi

    بسم الله الرّحمن الرّحيم
    Assalamu'alaykum



    Betapa lamanya saya nggak ngeblog. Makin lama malah semakin males rasanya.
    Duh payah. Mood ngeblog kenapa semakin surut aja. Moga moga nggak bertambah parah deh malesnya. Kali ini saya mau nulis resep cireng nasi. Cireng ini dibuat sehari sebelum puasa. Mumpung ada sisa nasi nih daripada mubazir. Resepnya gampang karena semua bahan dicampur jadi satu kemudian dituangi air mendidih. Setelah anget dibentuk lalu digoreng. Lumayan rasanya, apalagi jika ditemani bumbu rujak. Tambah endess. Resep dibawah saya tulis resep cireng saja ya tanpa bumbu rujaknya. Bumbu rujak bisa dibikin dari cabe, garam, gula merah, air asam jawa dan air.


    Bahan :
    150 gr nasi dingin
    200 gr aci/tapioka/kanji
    3 siung bawang putih, haluskan
    1 batang daun bawang, iris halus
    125 ml air
    1 sdt garam
    Minyak goreng yang cukup banyak
     
    Cara membuat :
    1. Dalam wadah besar campur jadi satu, nasi, aci, bawang halus dan daun bawang. Aduk rata, sisihkan.
    2. Rebus air dan garam sampai mendidih dan garam jadi larut.
    3. Tuang ke dalam campuran nasi dan aci. Tuang merata gitu ya. Aduk menggunakan sendok sampai rata. Biarkan hangat.
    4. Panaskan minyak cukup banyak di atas wajan.
    5. Ambil adonan sebanyak 1-2 sdm, bentuk bulat pipih menggunakan tangan. Goreng sampai agak kering. Angkat dan sajikan hangat.



    Share:

    Sunday, September 6, 2015

    Tempe Goreng Kucai

    Assalamualaykum


    Beberapa hari yang lalu ketika ke pasar, saya ketemu dengan yang  namanya kucai. Tau nggak kucai ?
    Kucai itu bentuknya daun panjang kecil-kecil warna hijau. Jika dibandingkan daun bawang jauh beda ya. kalo daun bawang tangkainya gede-gede, kalo kucai kecil-kecil gitu. Kucai ini enak dijadikan campuran tempe tepung atau bakwan. Bisa sebagai alternatif pengganti daun bawang. Harganya juga murah. Seikat cuma 2 ribu aja. Untuk bikin mendoan cukuplah. Dari segi aroma menurut saya lebih sedep dan lebih enak daun bawang. Oleh karena itulah kucai jarang ditemui karena orang lebih suka dan lebih familiar dengan daun bawang. Tapi tetep enak kok dibuat tempe tepung. Jadi jika tidak ketemu daun bawang, bisa pake kucai ini. Dan akhirnya setelah matang tempe tepung ini habis juga oleh penghuni rumah.

    Bahan :
    300 gr tempe, iris tipis
    100 ml air untuk rendaman
    175 gr terigu
    225-250 ml air
    1 ikat (50-75 gr) kucai, iris halus
    minyak goreng yang cukup banyak

    Bumbu halus :
    3 siung bawang putih
    1 sdt ketumbar
    1/4 sdt merica
    3 butir kemiri
    2 cm kunyit
    garam secukupnya

    Cara membuat :
    1. Setelah bumbu dihaluskan ambil +- 1/3 bagian dan campur dengan 100 ml air. Koreksi rasanya, jika kurang asin tambahkan garam. Masukkan tempe yang telah diiris tipis, rendam selama10-15 menit.
    2. Dalam sebuah mangkok yang agak besar, campur sisa bumbu halus dan terigu, tuangi air sedikit demi sedikit sambil diaduk rata, sampai kekentalan yang diinginkan. Masukkan irisan kucai. Koreksi rasanya.
    3. Panaskan minyak yang cukup banyak. Celupkan tempe ke dalam adonan terigu, goreng dalam minyak panas dengan api sedang sampai matang. Sajikan hangat bersama cabe rawit.

    Share:

    Thursday, August 27, 2015

    Bakwan Terong

    Assalamualaykum


    Mumpung di rumah lagi longgar (kayak sok sibuk aja hehe...) saya bikin cemilan deh. Gorengan tapi.
    Kangen makan gorengan bikinan sendiri. Kali ini saya bikin bakwan terong karena liat terong bagus di tukang sayur. Sebenarnya pingin nyambel terong sih tapi kemarin-kemarin sudah makan pedes, jadi sekarang mau ngurangi dulu supaya lambung nggak protes. Iseng aja sebenarnya masukin terong ke dalam adonan bakwan. Tanpa diduga ternyata enak tuh terong dibuat bakwan. Teksturnya yang sudah empuk jadi makin lembut setelah jadi bakwan. Kapan-kapan bikin terong bakwan lagi karena orang rumah pada doyan. Untuk tepungnya saya pake campuran terigu dan tapioka supaya kriuk ketika hangat. Masih diberi kemiri supaya bisa keluar tekstur kriuknya dan lebih gurih. Jika suka boleh diberi baking powder dan air es supaya lebih renyah lagi.

    Bahan :
    1 bh terong ungu
    1 bh wortel, serut/potong korek api
    2 batang daun bawang, iris halus
    50 gr toge kacang ijo
    200 gr kol/kubis, iris halus
    200 gr terigu
    2 sdm tepung tapioka/aci/kanj
    250-300 ml air dingin (air es lebih bagus)

    Bumbu halus
    1 sdt ketumbar
    1/4 sdt merica butiran
    3 siung bawang putih
    1/2 sdt garam
    2 butir kemiri

    Cara membuat :
    1. Potong-potong terong bentuk korek api kemudian rendam air dingin supaya tidak berubah warna.
    2. Dalam wadah besar campur terigu, tepung tapioka dan bumbu halus. Tuangi air sedikit demi sedikit sampai kental. Masukkan wortel, daun bawang, toge, kol dan terong yang telah ditiriskan. Aduk rata dan koreksi rasanya.
    3. Panaskan minyak yang banyak dalam waja. Ambil adonan sebanyak 1 sendok sayur kemudian masukkan ke dalam wajan. Tuang di bagian pinggir sambil dilebarkan. Siram-siram supaya bakwan terlepas dan masuk sepenuhnya ke dalam minyak. Goreng sampai kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan. 


    Share:

    Saturday, August 1, 2015

    Misoa Goreng Sosis

    Assalamualaykum


    Ketika buka buka stok logistik tanpa sengaja saya menemukan sebungkus misoa di dalamnya. Sueneng deh bisa nemu misoa ini karena saya penggemar misoa goreng.
    Setelah buka freezer, masih punya kaldu ayam warna kuning. Sip deh. Masih juga punya sosis, daun bawang dan wortel. Alhamdulillah. Langsung eksekusi bikin misoa goreng yang hasilnya pasti laziz. setelah matang Seperti biasa anak-anak pada cemal cemol nyomotin misoa goreng buatan ibunya.

    Bahan :
    130 gr misoa kering
    1 batang wortel, serut kasar
    4 bh sosis ayam/sapi, potong dadu kecil
    1 batang daun bawang, iris halus
    900 ml air kaldu sisa Ayam Dua Rasa
    1 sdt garam (jika diperlukan)
    1/2 sdt gula pasir

    Bumbu halus :
    4 butir bawang merah
    3 siung bawang putih
    2 butir kemiri
    1/2 sdt merica butiran

    Adonan tepung :
    2 siung bawang putih
    1/3 sdt ketumbar
    2 butir kemiri
    1/2 sdt garam
    125 gr terigu
    150-175 ml air

    Cara membuat :

    1. Siapkan loyang persegi ukuran 20x20cm, alasi kertas roti dan olesi minyak goreng.
    2. Panaskan sedikit minyak di atas wajan, tumis bumbu halus sampai wangi dan matang. Masukkan sosis, wortel dan daun bawang. Aduk sampai rata.
    3. Tuangi air kaldu. Masukkan garam dan gula pasir. Jika suka boleh diberi kaldu bubuk. Biarkan mendidih dan koreksi rasanya.
    4. Masukkan misoa dan masak sampai airnya menyusut, tinggal sedikit tapi jangan terlalu kering.
    5. Tuang ke dalam loyang, ratakan permukaannya. Dinginkan supaya padat (saya diamkan di suhu ruang selama 2 jam kemudian masuk kulkas semalam).
    6. Adonan tepung : haluskan bawang putih, ketumbar, kemiri dan garam. Campur bumbu halus dan terigu dalam wadah besar dan tuangi air sampai rata dan kental.
    7. Keluarkan misoa dari loyang dengan cara dibalik, buang kertas rotinya dan potong jadi 24 bagian. 
    8. Panaskan minyak goreng di atas wajan. Celup setiap potongan ke dalam adonan tepung dan goreng sampai kuning kecoklatan. Sajikan bersama cabe rawit, saus sambal atau saus tomat.
    Hasil : 24 buah

    Share:

    Friday, July 31, 2015

    Cireng Sosis Kuah Cuko

    Assalamualaykum


    Masih dalam rangka pasca lebaran yang masih sepi jajanan nih. Selang sepuluh hari setelah lebaran anak saya pingin makan cireng.
    Karena tukang gorengan belum ada sama sekali akhirnya bikin sendiri di rumah saja. Saya kepikir untuk memadukan cireng dengan kuah cuko yang asam manis. Seperti pendahulunya yaitu Rujak Cireng, cireng pasti cocok juga dengan kuah cuko ini. Cireng yang gurih diguyur kuah cuko pasti sangat segar, pas dinikmati di siang hari yang sangat terik. Sebagai variasi, cirengnya saya beri irisan sosis yang dipotong dadu kecil-kecil. Setelah matang, cireng ini rasanya gurih, teksturnya krauk-krauk alias renyah ketika masih hangat. Setelah dingin nggak terlalu alot karena tepungnya hanya pake aci saja tanpa terigu.

    Bahan kuah cuko :
    500 ml air
    200 gr gula merah
    100 gr gula pasir
    100 ml air asam jawa

    Bumbu yang dihaluskan untuk kuah cuko:
    8 siung bawang putih
    5 bh cabe rawit merah
    3 bh cabe merah keriting
    1 sdt ebi, rendam air panas sampai lunak
    1/2 sdm garam

    Bahan cireng :
    200 gr aci/kanji/tapioka
    2 siung bawang putih, haluskan
    1 batang daun bawang, iris halus
    4 bh sosis ayam/sapi, potong dadu kecil
    200 ml air
    1/2 sdt garam

    Cara membuat :

    1. Kuah cuko : dalam sebuah panci masukkan air, gula merah, gula pasir, air asam dan bumbu halus. Rebus sampai mendidih. Cicip rasanya. Jika kurang, bisa ditambah gula dan cuka. Angkat dan saring. Buang ampasnya.
    2. Cireng : dalam wadah besar aduk aci, bawang putih halus, sosis dan daun bawang, sisihkan.
    3. Rebus air dan garam sampai mendidih. Jika suka boleh ditambah kaldu bubuk atau penyedap rasa.
    4. Tuang air mendidih ini ke dalam campuran aci, aduk rata menggunakan sendok. Adonan yang terbentuk liat, pekat dan lengket.
    5. Panaskan minyak di dalam wajan. Dengan menggunakan 2 bh sendok teh bentuk adonan aci sebesar kelereng. Masukkan dalam minyak panas, goreng menggunakan api kecil sampai matang dan kering. Adonan akan mengembang, jadi jangan terlalu banyak memasukkan ke dalam wajan. Setelah kering angkat dan tiriskan. Sajikan bersama kuah cuko.

    Share:

    Thursday, July 9, 2015

    Limpang Limpung Pisang Ubi

    Assalamualaykum


    Selama bulan puasa saya sama sekali tidak pernah bikin kolak pisang atau sebangsanya.
    Alasannya karena saya menghindari makanan manis terlalu banyak. Makanan manis cukup berasal dari buah segar yang saya konsumsi ketika sahur atau buka puasa. Kadang saya masih bikin 'cocktail' sederhana yang terdiri dari cincau hitam, kolang kaling dan biji selasih dengan sirup gula. Inipun untuk memenuhi permintaan anak dan suami yang belum bisa mengkonsumsi buah ketika buka puasa tiba. Sebagai akibatnya saya tidak pernah beli pisang uli yang setiap hari dibawa tukang sayur. Selama 2 minggu puasa saya sudah berusaha menahan diri untuk tidak mengambil pisang uli dari gerobak tukang sayur untuk dibuat gorengan atau kolak. Setelah ditahan-tahan akhirnya pertahanan saya jebol ketika melihat sesisir pisang uli cantik dan dibanderol seharga 3 ribu rupiah saja. Jika hari-hari biasa saya sering beli pisang uli karena di rumah pada doyan pisang yang diolah jadi snack lezat. Karena lama sekali nggak bikin pisang goreng akhirnya saya berpikir untuk dibuat limpang-limpung bersama ubi jalar. Biar bervariasi dan tidak melulu isi pisang saja. Resepnya mirip dengan yang ada di blog ini hanya kali ini saya tambahkan telur 1 butir. Penambahan telur ini membuat adonan tepungnya jadi empuk dan tidak alot meski telah dingin. Yuk cekidot resepnya.

    Bahan :
    2 butir ubi jalar putih
    1 sisir pisang uli/kepok/raja
    250 gr tepung terigu
    1 butir telur utuh
    4 sdm gula pasir
    1/2 sdt garam halus
    1/2 sdt vanili bubuk
    300-350 ml air

    Cara membuat :
    1. Kukus ubi jalar sampai matang kemudian dinginkan. Kupas kulitnya kemudian potong dadu. Begitu juga dengan pisang uli. Sisihkan.
    2. Campur terigu, telur, gula, garam dan vanili, aduk rata. Tuangi air sambil diaduk sampai rata dan kental.
    3. Masukkan ubi dan pisang dadu, aduk rata. Panaskan minyak goreng. Ambil adonan sebanyak 1 sendok sayur, goreng di dalam minyak sampai matang dan kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
    Share:

    STIKER OLSHOP MURAH MERIAH

    Search This Blog

    Powered by Blogger.

    Labels

    Labels

    HISTATS

    Recent Posts

    Unordered List

    Pages