Resep Aneka Makanan Kita, Enak, Mudah, Lezat dan Bergizi

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Showing posts with label tanpa telur. Show all posts
Showing posts with label tanpa telur. Show all posts

Saturday, April 1, 2017

Crackers/Gabin Tape

Assalamu'alaykum


Beberapa hari lalu waktu ke supermarket saya beli crackers/gabin. Sengaja beli karena pingin bikin crackers tape.
Gegara waktu pergi ke pasar beli gabin tape. Setelah dicicip lha kok enak hahaha 😂😂😂 ketinggalan deh ah. Jujur gabin goreng bukan favorit saya. Jika ada jajanan gabin goreng entah isi tape, ragout atau kentang, saya nggak tertarik untuk beli. Padahal jaman sekolah dulu, di Solo banyak yang jual gabin ragout. Tapi saya kurang suka. Kenapa ? Terlalu manis ragoutnya. Jadi underestimate sama gabin goreng. Setelah di Ciledug saya baru tau ada gabin isi tape. Cuma gak kunjung beli karena telanjur skeptis itu tadi. Barulah ketika "kena batunya" saya bisa menyukainya 😁😁😁 Setelah tau rasanya pingin bikin sendiri. Lumayan hemat snack ini di kantong (kalo beli harganya 2500 rupiah untuk 1pcs, hihi 😁😁😁 mak irit ). Apalagi tukang tape tiap hari lewat depan rumah, langsung deh dicegat dan beli tapenya. Resepnya gampang ya gak pake telur. Sebagai perekat pakai tepung tapioka, sedikit saja supaya tidak bau tepung karena akan digoreng sebentar.



Bahan :
40 lembar crackers/gabin tabur gula
600 gr tape singkong yang empuk dan matang
50 ml susu kental manis
1,5 sdm tepung tapioka/aci/kanji
Minyak goreng

Cara membuat :
1. Lumatkan tape sampai halus, buang seratnya. Masukkan susu kental manis dan tapioka, aduk rata.
2. Ambil selembar crackers, olesi tape, tutup lagi dengan 1 lembar crackers. Rapikan sisi sisinya. Lakukan sampai tape habis.
3. Panaskan minyak goreng. Goreng crackers sampai kekuningan. Cukup balik sekali dan goreng sampai kuning.

Hasil : 20 buah

Tips :
* Crackers yang saya pake kebetulan bertabur gula. Jika digoreng beresiko mudah hangus. Untuk menghindarkan dari hangus, letakkan lapisan gula di bagian dalam, menempel langsung dengan tape. Jika digoreng gula ini akan meleleh, berkaramel dan meresap ke dalam tape. Lebih enak rasa tapenya.
* Goreng menggunakan api kecil sedang karena ini gorengan manis sehingga mudah gosong.
* Goreng sebentar saja sampai kekuningan,  supaya tampilan crackers lebih cantik. Balik sekali supaya tidak banyak menyerap minyak
* Ketebalan tape yang dioles sesuai selera ya. Mau tebal boleh mau agak tipisan juga gak apa. Kalo saya suka yang rada tebelan biar berasa tapenya 😁😁😁



خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ  بِالْعُرْفِ وَاَعْرِضْ عَنِ الْجٰهِلِيْنَ

"Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh."
(QS. Al-A'raf: Ayat 199)

* Via Al-Qur'an Muslimah https://goo.gl/hWQsvK

Share:

Thursday, March 2, 2017

Pisang Goreng Roti Tawar

Assalamu'alaykum


Punya pisang kepok dan uli di rumah nih. Terus di kulkas ada sisa roti tawar beberapa lembar.
Sempat nggak tau harus diolah apa memberdayakan kedua bahan tersebut biar cepet habis. Setelah ngebongkar bahan, pingin bikin pisang goreng dicampur roti tawar aja. Adonannnya pakai ragi instant lagi karena di rumah pada suka. Tanpa telur tapi awet empuk meski telah dingin. Pisang yang dipakai campuran antara pisang kepok dan uli ya. Seperti biasa resepnya mudah dan murah hihi 😁😁😁 Selain itu saya ingin mengucapkan terimakasih kepada pembaca DapurManis ysng masih bersedia berkunjung ke sini dan meninggalkan komentar. Mbak Monica Rampo dan Rini dari Medan yang selaluuu menanyakan kapan saya update resep lagi. Maa syaa allah saya jadi terharu karenanya. Bisa jadi karena suport Anda sekalian yang membuat saya tergerak untuk menulis di blog lagi.
Atau untuk menepis rasa jenuh saya jualan aja kali ya wakakak 😂😂😂 mulai matre deh 😁😁😁

Bahan :
1 sisir (18-20buah) campuran  pisang kepok kuning dan uli
5 lembar roti tawat
250 gr tepung terigu serbaguna
1 sdt gula pasir
¾ sdt (3gr) ragi/yeast instant
1 sdm gula pasir
1/2 sdt vanili bubuk
1/8 sdt garam halus
300-350 ml air hangat

Cara membuat :
1. Larutkan ragi instant dalam 100 ml air hangat dan 1 sdt gula pasir. Biarkan selama 10 menit supaya berbuih.
2. Campur terigu, 1 sdm gula pasir, vanili dan garam, aduk rata. Tuangi larutan ragi dan sisa air hangat sambil diaduk sampai rata dan kental. Biarkan mengembang kembali di tempat hangat selama 30 menit sampai sedikit naik. Sementara itu potong potong pisang dan roti tawar berbentuk dadu.
2. Aduk aduk adonan yang telah mengembang supaya kempis. Masukkan pisang  dan roti dadu, aduk rata.
3. Panaskan minyak goreng. Ambil adonan sebanyak 1 sendok sayur, goreng di dalam minyak sampai matang dan kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.


Share:

Tuesday, February 28, 2017

Eggless Banana Loaf Bread

Assalamu'alaykum


Alhamdulillah masi diberi kesempatan ngeblog lagi meski cuma repost dari IG.
Seperti biasa saya yang di rumah paling demen pisang, suka gatal liat pisang di rumah. Kadang sengaja beli agak banyak biar bisa diolah jadi cemilan. Resep ini sengaja tanpa telur untuk memberi alternatif olahan cake bagi yang alergi telur. Resepnya mudah tinggal aduk aduk pakai whisker atau spatula. Cuma cara panggangnya pake steam bake atau ditim. Maunya sih untuk mendapatkan tekstur moist dan lembut. Dan alhamdulillah tercapai deh apa yang saya inginkan. Yuk ceki ceki resep.

Bahan :
250 gr terigu serbaguna
1 sdt baking powder
½ sdt soda kue
115 gr gula pasir
⅛ sdt garam halus
200 gr pisang uli tanpa kulit (paling wangi pakai pisang ambon) 🍌🍌🍌
200 ml homemade buttermilk (180ml susu cair hangat + 20 ml air jeruk lemon/nipis/cuka)
60 ml minyak goreng

Taburan : wijen, almond slice, keju parut, choco chips

Cara membuat :
1. Siapkan loyang loaf ukuran 20x10x8cm, alasi kertas roti, olesi minyak/margarin, sisihkan. Panaskan oven suhu 180' C. Siapkan loyang yang lebih lebar dan air mendidih untuk steam bake.
2. Ayak jadi satu terigu, baking powder dan soda kue. Masukkan garam dan gula pasir, aduk rata, sisihkan.
3. Dalam mangkuk sedang, lumatkan pisang 🍌🍌 menggunakan garpu, kasar saja.
4. Masukkan pisang lumat 🍌🍌 ke dalam tepung. Menyusul buttermilk sedikit demi sedikit, sambil diaduk menggunakan spatula sampai rata. Terakhir masukkan minyak goreng, aduk rata. Adonan yang terbentuk kental dan pekat.
5. Tuang ke dalam loyang, taburi wijen, almond, keju dan chocochips.
6. Panggang dalam oven dengan metode steam bake selama 60 menit. Lakukan test tusuk di bagian tengah hingga ke dasar loyang, untuk mengetahui tingkat kematangan. Jika lidi keluar bersih artinya sudah matang. Segera keluarkan dari oven. 

Notes :
* Metode steam bake (au bain marie/ditim) adalah memanggang cake dengan bantuan air panas/mendidih. Tuang air mendidih di loyang yang lebih lebar dan masukkan loyang cake ke dalamnya kemudian panggang sampai matang.
* Steam bake yang saya pake adalah meletakkan loyang berisi air mendidih di rak bawah dan loyang cake di rak atasnya. Hal ini dikarenakan loyang yang dipakai berpatri (ada sambungannya) sehingga dikhawatirkan air akan merembes ke dalam adonan yang bisa membuat bantat.
* Tujuan steam bake adalah untuk mendapatkan tekstur cake yang lembut dan moist. Selain itu penampilan cake juga lebih unik karena bagian dasar tidak berkulit. Bisa mencegah cake jadi hangus, asalkan air tidak habis duluan sebelum proses memanggang selesai.






Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا   ۖ   وَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِ  ؕ  اِنَّهٗ لَـكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

"Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu."
(QS. Al-Baqarah: Ayat 168)

* Via Al-Qur'an Muslimah https://goo.gl/hWQsvK
Share:

Sunday, January 8, 2017

Pisang Goreng Wijen Beragi

Assalamualaykum



Mumpung ada pisang kepok di rumah saya kok kepingin bikin pisang goreng. Lama banget nggak bikin pisgor nih hihi....☺☺
Setelah liat stok bahan ternyata ada wijen putih juga di kulkas. Tambahin wijen ah, biar ada sensasi klethis klethis ketika dikunyah. Tapi saya pingin adonan tepungnya diberi ragi/yeast instant. Pingin tau perbedaan teksturnya saja. Setelah matang hasilnya empuk dan tidak alot setelah dingin ❤❤ Padahal nggak pake telur lho. Bisa jadi alternatif nih jika pingin pisgor empuk tapi nggak alot setelah dingin. Yuk capcus resepnya....

Bahan :
1 sisir pisang kepok kuning/uli/raja/, potong dadu
175 gr tepung terigu
1 sdt gula pasir
1/2 sdt (2gr) ragi/yeast instant
1 sdm gula pasir
1/2 sdt vanili bubuk
1/8 sdt garam halus
300-325 ml air hangat
3 sdm wijen putih

Cara membuat :
1. Larutkan ragi instant dalam 100 ml air hangat dan 1 sdt gula pasir. Biarkan selama 10 menit supaya berbuih.
2. Campur terigu, 1 sdm gula pasir, vanili dan garam, aduk rata. Tuangi larutan ragi dan sisa air hangat sambil diaduk sampai rata dan kental. Biarkan mengembang kembali di tempat hangat selama 30 menit sampai sedikit naik.
2. Aduk aduk adonan yang telah mengembang supaya kempis. Masukkan wijen dan pisang dadu, aduk rata.
3. Panaskan minyak goreng. Ambil adonan sebanyak 1 sendok sayur, goreng di dalam minyak sampai matang dan kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.


Share:

Sunday, December 25, 2016

Beef And Cheese Bread (Eggless No Knead Bread)

Assalamu'alaykum


Setelah kena hantu malas sekian minggu akhirnya saya pergi ke dapur juga hihi....kangen deh bikin roti.
Resepnya saya ambil dari Donat Gebu No Uli No Telur tapi disulap dikit jadi roti manis. Isinya pake burger beef dan mozzarella cheese. Dikasih saus sambal biar nggak plain rasanya. Hasilnya lumayan empuk, gak seret ataupun kering. Kalo lagi males, pake aja resep ini.

Bahan biang :
11 gr ragi/yeast instant
2 sdm susu kental manis
2 sdm gula pasir
350 ml air hangat 

Bahan utama :
500 gr terigu protein tinggi (bread flour), diayak supaya bersih
2 sdm susu bubuk
1 sdt garam halus
75 gr gula pasir
2 sdt baking powder
50 gr margarin

Isi :
20 lbr burger beef
Saus sambal/tomat
Mayonaise
Mozzarela cheese, dipotong dadu

Olesan dan taburan :
2 sdm susu kental manis + 2 sdm minyak goreng
Keju cheddar parut, secukupnya

Cara membuat :
1. Biang : campur semua bahan sampai rata dan diamkan selama 15 menit sampai berbuih.
2. Dalam wadah besar campur terigu, susu bubuk, garam, gula pasir dan baking powder, aduk rata. Masukkan margarin, aduk menggunakan sendok kayu atau centong nasi sampai rata dan berbutir-butir.
3. Tuangkan larutan biang, aduk lagi menggunakan centong sampai rata. Adonan yang terbentuk pekat, lembek dan sedikit lengket. Jika dirasa terlalu kering boleh ditambah air.
4. Tutup adonan menggunakan serbet lembab atau tutup panci kemudian letakkan di tempat hangat sampai mengembang besar selama 1 jam.
5. Lumuri tangan dengan terigu, kempiskan adonan sambil sedikit diuleni untuk membuang semua gasnya.
6. Bagi adonan sebanyak 20 bagian (@50gr). Bulatkan. Istirahatkan 10 menit. Ambil satu buah bulatan, tipiskan bentuk oval. Beri isi 1 lbr smoke beef, saus sambal dan mozza cheese. Gulung seperti swiss roll sambil dipadatkan. Rapatkan kedua sisinya supaya mozza yang akan meleleh ketika dipanggang tidak keluar. Letakkan di atas loyang dengan bagian sambungan berada di bawah. Lakukan sampai habis dan biarkan mengembang lagi selama 30 menit.
7. Panaskan oven suhu 200 derajat C. Olesi permukaan roti dengan campuran susu kental manis, taburi keju parut.  Panggang selama 15-20 menit sampai berwarna kuning kecoklatan.
8. Keluarkan dari oven dan olesi mentega selagi panas supaya tidak kering.

Hasil : 20 pcs

Share:

Saturday, October 8, 2016

Donat Gebu No Uli No Telur

Assalamu'alaykum



Sudah lama rasanya tidak bikin roti, donat atau pao. Karena liat ada resep donat yang judulnya Malaysia banget, saya jadi kepincut deh.
Apalagi nggak pake diuleni, cukup diaduk menggunakan sendok saja. Langsung pingin bikin rasanya. Donat ini diklaim sangat empuk dan lembut meski tidak diuleni dan tanpa telur. Penggunaan air yang cukup banyak sangat berpengaruh terhadap kelembutan teksturnya. Dan ternyata benar. Reviewnya sangat banyak. Dan sekarang saya sudah membuktikannya sendiri. Untuk isinya saya menggunakan coklat batang. Tapi jika suka donat bentuk klasik yang bolong di tengah, silakan saja. Jika mau dioven, mau dibikin roti sobek, diisi pisang, keju, sosis atau yang lain, bisa  juga. Oh ya resep ini dishare oleh Nai Na. Makasih ya say untuk resep ciamiknya.


Donat Gebu No Uli No Telur
Recipe by : Che Eda
Source : Nai Na

Bahan biang :
11 gr ragi/yeast instant
2 sdm susu kental manis
2 sdm gula pasir
350 ml air hangat 

Bahan utama :
500 gr terigu protein tinggi (bread flour), diayak supaya bersih
1 sdt garam halus
2 sdt baking powder
2 sdm margarin

Isi :
250 gr dark cooking chocolate, bagi 18 bagian
Cara membuat :
1. Biang : campur semua bahan sampai rata dan diamkan selama 15 menit sampai berbuih.
2. Dalam wadah besar campur terigu, garam dan baking powder, aduk rata. Masukkan margarin, aduk menggunakan sendok kayu atau centong nasi sampai rata.
3. Tuangkan larutan biang, aduk lagi menggunakan centong sampai rata. Adonan yang terbentuk pekat, lembek dan lengket. Jika dirasa terlalu kering boleh ditambah air.
4. Tutup adonan menggunakan serbet lembab atau tutup panci kemudian letakkan di tempat hangat sampai mengembang besar selama 1 jam.
5. Lumuri tangan dengan terigu, kempiskan adonan sambil sedikit diuleni untuk membuang semua gasnya.
6. Bagi adonan sebanyak 18 bagian (45-50gr). Bulatkan. Ambil satu buah bulatan, beri isi, bulatkan lagi. Letakkan di atas loyang bertabur terigu. Lakukan sampai habis dan biarkan mengembang lagi selama 15-20 menit.
7. Panaskan minyak goreng sampai hangat. Goreng donat menggunakan api kecil sampai warnanya kecoklatan. Balik sekali dan lanjutkan menggoreng sampai matang.

 
 
Share:

Sunday, September 25, 2016

Eggless Coconut And Banana Cake

Assalamu'alaykum



Ketika jemput anak sekolah saya kok tergiur dengan gerobak pisang yang mangkal di dekat pasar komplek.
Warnanya yang kuning cantik membuat saya berhenti seketika dan beli pisang uli. Alhamdulillah dapat 2 sisir yang bagus seharga 15 ribu rupiah. Segera deh kepikir bikin cake pisang tanpa telur. Ini dalam rangka mengobati rasa rindu teman teman DapurManis yang menginginkan variasi cake tanpa telur. Resepnya mudah kok menggunakan metode buttercake. Supaya gurih ditambah santan dan kelapa parut segar.  Kelapa parut berfungsi sebagai pengganti keju jika tidak ada stock. Karena cake ini menggunakan metode buttercake, adonan yang terbentuk sangatlah pekat. Disarankan menggunakan loyang lebar supaya cepat matang. Saya menggunakan ukuran 20x20 cm dan butuh waktu 70 menit. Jika ingin lebih cepat matang gunakan ukuran 22x22 cm atau lebih. Jika loyang terlalu kecil, cake akan lebih tebal/tinggi. Dikhawatirkan bagian dalam susah matang jika sangat tebal. Jika suka boleh juga diberi kismis atau kurma. Setelah matang dinginkan dahulu supaya tidak hancur ketika dipotong. Hal ini karena ada parutan kelapa di dalamnya yang membuat tekstur agak crumbly (beremah).

Bahan :
250 gr terigu serbaguna
50 gr tepung jagung/maizena
1 sdt baking powder
250 gr butter tawar
150 gr gula pasir
1/4 sdt garam halus
1/8sdt vanili bubuk
150 gr kelapa parut segar
200 ml santan sedang (100ml santan kental kemasan + air)
1 sisir pisang uli (600-700 gr tanpa kulit), potong dadu

Cara membuat :
1. Siapkan loyang persegi ukuran 20x20cm, alasi kertas roti dan olesi minyak/butter. Sisihkan. Panaskan oven suhu 160 derajat C.
2. Campur dan ayak jadi satu terigu, tepung jagung, dan baking powder. Sisihkan.
3. Dalam wadah besar kocok butter dan gula pasir menggunakan mixer speed tinggi sampai pucat dan sedikit mengembang.
4. Masukkan kelapa parut dan kocok lagi sampai rata.
5. Masukkan santan dan campuran terigu berselang seling, sambil dikocok speed rendah sampai rata. Matikan mixer. Adonan yang terbentuk sangat kental dan pekat.
6. Masukkan pisang dadu, aduk menggunakan spatula. Tidak perlu  lama mengaduknya, asal pisang terbalut adonan sudah cukup.
7. Tuang ke dalam loyang dan panggang selama 60-70 menit. Tes tusuk menggunakan lidi. Jika masih menempel, tambahkan waktu panggang 5-10 menit.

 

Share:

Friday, September 16, 2016

Blackpepper Vegetable Fritters

بسم الله لر حمن الر حيم
Assalamu'alaykum


Karena cuaca dingin, makan gorengan adalah yang paling pas.
Bikin yang paling gampil, bakwan sayur dengan bumbu lada hitam/blackpepper. Sebagai variasi dikasih sosis dan juice wortel. Sekali lagi ini juga dalam rangka GA @rempahindonesiaku di Instagram yang bertema Blackpepper/lada hitam.

                                                                    *********

Bahan :
1 buah wortel, serut memanjang
1 batang daun bawang, iris tipis
50 gr toge kacang ijo
150 gr kol/kubis, iris halus
3 buah sosis ayam, potong bulat
1 tongkol jagung manis, disisir
200 gr terigu
2 sdm tepung tapioka/aci/kanji
2 bh wortel dipotong kasar untuk dijus
200-250 ml air dingin
cabe rawit sebagai pelengkap

Bumbu halus
1/4 sdt lada hitam butiran
3 siung bawang putih
1/2-1 sdt garam
2 butir kemiri

Cara membuat :
1. Masukkan potongan wortel dan sebagian air, proses sampai halus. Sisihkan.
2. Dalam wadah besar campur terigu, tepung tapioka dan bumbu halus. Tuangi dengan jus wortel sedikit demi sedikit sampai kental. Masukkan wortel, daun bawang, toge, kol, sosis dan jagung manis. Masukkan sisa air. Aduk rata sampai kental dan koreksi rasanya.
3. Panaskan minyak yang banyak dalam wajan. Ambil adonan sebanyak 1 sendok sayur kemudian masukkan ke dalam wajan. Tuang di bagian pinggir sambil dilebarkan. Siram-siram supaya bakwan terlepas dan masuk sepenuhnya ke dalam minyak. Goreng sampai kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.

Share:

Thursday, October 29, 2015

Ketan Sarikaya Pandan

Assalamualaykum


Beberapa hari libur ngeblog, rindu rasanya. Biasalah sok sibuk dikit. Meski nggak sibuk-sibik amat tapi berusaha untuk tidak menatap terlalu sering pada laptop.
Jika aturan ini dilanggar, mata kiri berasa deh nyut-nyutan. Berasa ngilu gitu. Kalo udah ngilu mau nggak mau harus stop lihat laptop beberapa hari. Meski gitu masih ngeyel liat hape juga hihi....
Kemarin saya bikin ketan sarikaya deh. Kangen karena agak lama nggak bikin. Makanan "kenyang" ini sangat enak dan nikmat dinikmati bersama teh atau ngopi. Sedep. Gurih ketan, karena diberi kelapa parut, dipadu dengan sarikaya manis, Pas deh. Adonan sarikaya ini tidak pake telur karena saya kurang suka sarikaya yang pake telur. Meski banyak yang menykai tekstur lembutnya tapi saya merasa terlalu "berat" ya di lidah hihi...selera orang memang beda-beda. Jika menyukai pake telur, silakan diberi telur ya adonan sarikayanya.


Bahan lapisan bawah :
400 gr beras ketan putih
550 ml santan encer (sisa perasan lapisan atas)
100 gr kelapa agak muda, parut kasar
1 sdt garam halus

Lapisan atas :
600 ml santan kental dari 1,5 butir kelapa tua
1/2 sdt garam
125 gr gula pasir
50 gr tepung beras
25 gr tepung jagung
1/2 sdt pasta pandan

Cara membuat ;
  1. Lapisan bawah : siapkan loyang persegi ukuran 20x20x7 cm, alasi plastik semua bagiannya, olesi minyak goreng. Sisihkan. Siapkan kukusan dan panaskan.
  2. Campur beras ketan, kelapa parut dan garam, aduk rata. Tuang ke dalam loyang, ratakan. Tuangi santan pelan-pelan sampai rata. Kukus dalam kukusan panas selama 30 menit. Angkat dari kukusan. Dengan menggunakan punggung sendok, tekan-tekan ketan supaya padat dan rata permukaannya (saya lupa tidak melakukan tahap ini sehingga ketan kelihatan mekar dan mudah buyar ketika dipotong). Sisihkan.
  3. Lapisan atas : campur tepung beras dan tepung jagung, tuangi sedikit santan kental sambil diaduk sampai tepung larut. Sisihkan.
  4. Panaskan sisa santan, gula pasir, garam dan pasta pandan sambil diaduk-aduk sampai mendidih. Koreksi rasanya. Matikan api, tuangkan larutan tepung ke dalam santan panas. Nyalakan lagi api sambil diaduk-aduk sampai kental. Angkat dari api dan tuang ke atas ketan, ratakan.
  5. Kukus kembali selama 30 menit. Selanjutnya buka tutup kukusan dan lanjutkan mengukus selama 10 menit suapaya lapisan atas mengering dan tidak mudah basi. Matikan api. Angkat loyang dari kukusan dan dinginkan.
 
Share:

Monday, October 26, 2015

Nagasari Roti Tawar Pandan

Assalamualaykum


Punya sisa roti tawar di kulkas nih. Ketika dicek sudah keras karena sudah beberapa hari di rumah sebelum masuk kulkas.
Harus diberdayakan supaya nggak mubazir. Kalo bikin puding, kok bosen rasanya. Apalagi ada pisang uli di rumah. Kepikir bikin nagasari roti tawar aja karena di lapangan komplek banyak daun pisang, tinggal ambil saja gak usah beli. Ngirit hihi....Untuk cairannya saya pake susu cair karena punya stok susu bubuk lumayan banyak. Ketika sedang nyampur susu dan gula pasir, bapaknya anak-anak minta dikasih warna ijo biar cantik. Maksudnya pake pasta pandan favoritnya gitu. Oke deh. Cara bikinnya gampang seperti pada umumnya bikin puding/bingka roti. Cuma wadahnya dibungkus pake daun pisang. Setelah dikukus sampai matang, dinginkan dulu supaya lebih sedep rasanya. Sukur-sukur sudah dimasukin kulkas duluan sebelum disantap. Tambah nyess rasanya...


Bahan :
10 lembar roti tawar kulit
10 bh pisang uli
600 ml susu cair hangat (pake santan lebih enak rasanya)
125 gr gula pasir
1/8 sdt garam halus
1/4 sdt pasta pandan
daun pisang dan lidi secukupnya

Cara membuat :
  1. Dalam wadah besar campur susu cair, gula pasir dan garam. Aduk sampai gula larut. Koreksi rasanya. Masukkan pasta pandan, aduk rata, sisihkan.
  2. Ambil selembar roti tawar, giling tipis roti kemudian letakkan 1 buah pisang diatasnya. Gulung. Jika roti patah tidak apa, toh nanti jika dituangi susu dan dikukus, akan merapat sendiri.
  3. Ambil daun pisang, letakkan 1 buah gulungan roti pisang, beri 1-2 sendok sayur susu pandan. Bungkus bentuk tum. Sematkan lidi.
  4. Kukus dalam dandang panas selama 30 menit. Angkat dan dinginkan.

Share:

Sunday, September 27, 2015

Amparan Tatak Pisang

Assalamualaykum



Cemilan ini saya buat waktu Idul Adha kemarin. Jadi ini adalah posting tertunda yang baru bisa saya tuliskan resepnya sekarang.
Sebenarnya sudah lama sih saya pingin snack ini. Mumpung di rumah ada pisang kepok satu sisir, akhirnya terlaksana juga deh. Membuat amparan tatak pisang tergolong mudah. Kita hanya membuat adonan seperti nagasari atau bubur sumsum itu lho. Adonan pertama dibuat kental supaya hasilnya padat karena atasnya diberi taburan pisang. Sedang lapisan kedua dibuat agak lembut, mirip bubur sumsum dengan menggunakan santan kental. Lapisan atasnya ini rasanya istimewa deh menurut saya karena lembut dan lumer gitu. Oh ya tips penting lain, gunakan plastik yang lebarnya melebihi loyang ya karena amparan tatak ini tidak bisa dibalik. Karena lapisan atasnya agak lembek, jadi nggak bakalan kuat menopang lapisan bawah plus pisang jika dibalik. Ancur nanti. Jadi setelah benar-benar dingin dan padat, angkat kelebihan plastik yang menjulur ke samping baru kemudian dipotong-potong. Sedang untuk pisang, boleh pake pisang apa aja. Pisang kepok, uli, raja, tanduk atau yang lain. Yang penting pisangnya harus matang betul supaya tidak berantakan ketika dipootong karena pisang yang kurang matang teksturnya agak keras.

Bahan lapisan bawah :
175 gr tepung beras putih
25 gr tepung tapioka
½ sdt garam halus
100 gr gula pasir
700 ml santan encer (sisa perasan santan untuk lapisan atas)
2 lbr daun pandan, simpulkan
1 sisir (15-16 biji) pisang kepok kuning (boleh pake pisang uli/raja/tanduk atau yang lain), potong dadu

Lapisan atas :
25 gr tepung beras
25 gr tepung jagung
½ sdt garam halus
1 sdm gula pasir
500 ml santan dari 1 butir kelapa
2 lbr daun pandan, simpulkan

Cara membuat :
  1. Siapkan loyang ukuran 20x20x7, alasi semua bagiannya dengan plastik lebar dan tebal. Lebihkan bagian sisinya supaya mudah mengeluarkan dari loyang jika telah matang. Panaskan kukusan supaya mendidih. 
  2. Lapisan Bawah : dalam wadah besar campur tepung beras, tapioka, garam dan gula pasir. Tuangi setengah bagian santan encer sedikit demi sedikit sampai licin, sisihkan. Jerang sisa santan dan daun pandan di atas api sedang sambil diaduk-aduk sampai mendidih. Matikan api. Masukkan larutan tepung ke dalam santan panas, aduk cepat supaya tidak menggumpal. Setelah rata nyalakan kembali api kecil sambil diaduk-aduk sampai kental. Matikan api. Buang daun pandannya.
  3. Tuang ke dalam loyang, goyang-goyang sampai rata. Taburkan pisang ke atasnya, ratakan sambil ditekan-tekan sedikit supaya pisang agak tenggelam. Kukus dalam dandang panas sampai matang dan keras,  selama 30 menit. 
  4. Lapisan atas : campur tepung beras, tepung jagung, garam dan gula pasir, aduk rata, tuangi sebagian santan, aduk rata. Sisa santan dan daun pandan dijerang di atas api sampai mendidih. Kecilkan api, masukkan larutan tepung beras, aduk sampai kental. Matikan api. Buang daun pandannya.
  5. Tuang ke atas lapisan pisang kemudian kukus kembali selama 30 menit sampai matang. Setelah matang buka tutup kukusan dan lanjutkan mengukus selama 10 menit (kondisi kukusan terbuka ya) supaya permukaannya tidak basah serta tahan lama (tidak mudah basi).
  6. Keluarkan dari kukusan dan biarkan dingin. Setelah dingin betul, keluarkan dari loyang dengan mengangkat plastiknya. Potong-potong, sajikan.

Share:

Tuesday, September 8, 2015

Bingka Ubi Ungu (Eggless, Gluten Free)

Assalamualaykum


Sekitar seminggu yang lalu ketika belanja di tukang sayur, saya ditawari ubi ungu oleh penjualnya. Tukang sayur ni hafal kalo ada ubi ungu pasti ditawarkan ke saya.
Dia juga tau kalo saya seneng bikin cemilan berbahan dasar ubi ungu. Dengan senang hati saya beli tuh ubi ungu. Meski telah dibeli tidak langsung saya olah karena nggak punya ide mau dibuat apa. Akhirnya setelah ngendon di dapur barulah saya kukus si ubi ungu ini dan terbersitlah bingka ubi ungu. Yesss....Apalagi saya masih punya wijen putih sisa bikin onde-onde, pasti wangi deh aromanya ketika dibakar. Bingka ini saya buat tanpa terigu alias gluten free. Tepungnya menggunanakan tepung beras dan tapioka. Telur juga saya hilangkan biar pembaca yang alergi telur bisa mencobanya. Supaya gurih saya beri santan dan margarin. Setelah matang dan dingin hmm enak, gurih dan manisnya passs....Apalagi sudah masuk kulkas. Makin padat teksturnya sehingga memudahkan ketika dipotong.


Bahan :
550 gr ubi ungu kukus yang telah dikupas
425 ml santan dari 1/2 butir kelapa yang telah direbus kemudian didinginkan
100 gr gula pasir
100 gr tepung beras
2 sdm tapioka/aci/kanji
2 sdm susu bubuk
100 gr margarin, lelehkan
2 genggam wijen putih

Cara membuat :
  1. Siapkan loyang persegi ukuran 20x20x5cm. Alasi kertas roti (pake daun pisang lebih oke karena wangi) dan olesi minyak. Panaskan oven suhu 180 derajat C.
  2. Potong-potong ubi ungu kemudian masukkan ke dalam blender bersama santan. Proses sampai halus.
  3. Setelah halus tuang ke dalam baskom besar. Masukkan ke dalamnya berturut-turut gula pasir, tepung beras, tapioka dan susu bubuk. Aduk menggunakan spatula sampai rata. Masukkan margarin leleh, aduk kembali sampai rata. Adonan yang terbentuk pekat ya. 
  4. Tuang ke dalam loyang, goyang-goyangkan loyang supaya rata. Ratakan permukaannya sampai halus menggunakan punggung sendok yang telah dibasahi air (saya lupa tidak melakukan tahap ini sehingga permukaan bingka tidak rata). Taburkan wijen di atasnya.
  5. Panggang dalam oven selama 50-60 menit. Jika ditusuk lidi keluar bersih, tandanya telah matang. Jika ada adonan yang masih nempel, lanjutkan memanggang sampai matang. 
  6. Keluarkan dari oven dan biarkan dingin. Jika perlu masukkan kulkas supaya padat. Sajikan setelah dipotong-potong.


Share:

Wednesday, August 26, 2015

Eggless Choco Banana Cake with Cheese Streusel



Assalamualaykum
Di sore hari yang panas, tanpa sengaja saya iseng-iseng buka stok bahan logistik. Lha kok menemukan sebungkus tepung berwarna coklat kehitaman.
Waktu dibaca labelnya ternyata biskuit coklat halus, sisa membuat kukis lebaran yang lalu. Segera kepikir bikin cake pisang karena di freezer ada pisang beku. Langsung ceki-ceki bahan lain supaya bisa segera eksekusi. Saya memutuskan bikin cake dengan metode poundcake/buttercake tanpa telur, yang mudah dan anti gagal. Jika dibandigkan sponge cake, metode butter cake relatif lebih mudah. Ketika mengocok mentega tidak perlu terlalu lama supaya bisa mendapatkan tekstur cake yang halus, tidak terlalu berpori. Jika terlalu lama atau bahkan sampai mengembang, akan mengakibatkan teksturnya berlubang atau sangat beremah karena terlalu banyak memasukkan udara di dalamnya. Setelah matang hmmm wangi. Apalagi biskuit yang saya pake adalah merk yang itu tuuuu, yang sudah terkenal seantero jagat. Saya tidak perlu menambahkan vanili karena memang biskuitnya sudah wangi dari sononya. Lumayan deh cake ini bisa dipake sarapan anak saya keesokan harinya. Untuk streusel, hasil terbaik menggunakan mentega dingin supaya berbutir. Tapi kemarin mentega saya kurang dingin jadi ketika dipanggang hasilnya agak melebar.


Bahan Streusel :
2 sdm mentega dingin
3 sdm tepung terigu
3 sdm gula pasir
75 gr keju cheddar, diparut

Bahan cake :
25 gr tepung jagung/maizena
100 gr tepung terigu
1 sdm coklat bubuk warna gelap
1 sdt baking powder
¼ sdt soda kue
1/8 sdt garam halus
75 gr biskuit coklat tanpa krim, haluskan sehingga menjadi bubuk/tepung (misal biskuit Oreo)
100 gr mentega tawar
100 gr gula pasir
250 gr pisang uli/ambon/kepok/raja, haluskan kasar dengan garpu

Cara membuat :
  1. Streusel : campur semua bahan jadi satu, aduk menggunakan garpu sehingga berbutir-butir seperti pasir. Masukkan ke dalam kulkas supaya agak keras.
  2. Siapkan loyang bulat diameter 20cm tinggi 5 cm, alasi kertas roti dan olesi minyak/mentega. Sisihkan. Panaskan oven suhu 180 derajat C.
  3. Campur jadi satu semua bahan kering seperti tepung jagung, terigu, coklat bubuk, baking powder, soda kue dan garam. Ayak sampai tercampur rata, masukkan biskuit coklat, aduk rata kemudian  sisihkan.
  4. Kocok mentega dan gula menggunakan mixer speed rendah asal rata saja, tidak perlu mengembang (30-40 detik sudah cukup). Masukkan pisang halus, kocok kembali sampai rata.
  5. Menyusul campuran tepung, kocok kembali sampai rata. Adonan yang terbentuk sangat kental dan pekat. Tuang ke dalam loyang, goyang-goyang supaya permukannya rata. Taburkan streusel di atasnya secara acak. Tekan-tekan sedikit supaya melekat.
  6. Panggang dalam oven sampai matang selama  40-50 menit. Tusuk dengan lidi, jika keluar bersih artinya sudah matang. Jika belum tambahkan waktu panggangnya 5-10 menit lagi.


Share:

STIKER OLSHOP MURAH MERIAH

Search This Blog

Powered by Blogger.

Labels

Labels

HISTATS

Recent Posts

Unordered List

Pages