Resep Aneka Makanan Kita, Enak, Mudah, Lezat dan Bergizi

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Showing posts with label roti/donat/bakpao. Show all posts
Showing posts with label roti/donat/bakpao. Show all posts

Monday, June 5, 2017

Roti Tawar Tanpa Telur

Assalamu'alaykum


Baking lagi di bulan puasa heheh....tau deh kenapa saya mau ngeblog pas puasa gini. Entahlah, mood kayaknya sedang berbaik hati pada saya hihi 😁😁😁
Kali ini saya bikin roti tawar. Iddiiihhh katanya ogah nguleni ketika puasa ? Hehe....Setelah beberapa kali ngeluh pada bapaknya anak anak, ogah bikin segala macam dough roti (terakhir kali bikin bakpao mekar, pergelangan tangan saya bengkak, hahahah....) akhirnya beliau membelikan saya breadmaker hihi....Alhamdulillah. Ini saya anggap sebagai hadiah lebaran. Apalagi di tv lagi ada promo diskon breadmaker merk Bread Master Gold Edition. Ketika beli harganya IDR 1.780.000 (Juni 2017. Harga segitu udah diskon yah). Jadi kesimpulannya saya merawani breadmaker nih hahahah 😂😂😂😂 Sebenarnya anak saya sering order segala macam roti seperti donat, roti pisang, roti sosis atau bakpao, untuk bekal sekolah. Tapi kalo emak harus sering sering nguleni manual, haduuuuhhh kagak sanggup deh 😭😭😭 Berhubung sudah ada Bread Master, mau gak mau harus bersedia bikin jika keluarga order roti. Untuk percobaan pertama, saya gunakan breadmaker ini untuk menguleni saja. Tidak sampai tahap bake. Alasannya ? Listrik lagi mahal ! Meskipun hanya 550 watt daya listrik breadmaker ini, tau sendiri kan harga listrik yang harus dibayar belakangan ini. Tapi kalo untuk nguleni saja, gak sampai lah. Meski saya nggak tau juga berapa pastinya daya listrik yang dipakai untuk nguleni doang. Karena biasanya, listrik akan menyedot banyak, jika dipakai untuk memanaskan/mematangkan.



Well untuk resep roti tawar ini saya berpatokan pada buku resep Bread Master, meski tidak 100%. Minyak sayur dalam resep saya ganti mentega supaya lebih enak. Adonan yang diuleni seberat 750gr. Lumayan, bisa dapat 1 loyang loaf. Guede lho rotinya 🍞🍞 Proses pembuatan ya hanya cempalng cemplung saja. Semua bahan cair masuk lebih dulu. Baru kemudian tepung dan ragi instant. Supaya nggak terlalu banyak ngoceh, cekidot resepnya yuk 👇👇👇


Bahan :
320 ml air suhu ruang
125 gr gula pasir
1.5 sdt garam halus (menggunakan sendok takar bawaan breadmaker)
4 sdm minyak sayur (saya pake 75gr mentega tawar)
4 cup terigu protein tinggi (+- 600gr)
1,5 sdt ragii/yeast instant (pake sendok takar bawaan breadmaker juga)
Telur kocok, untuk olesan

Cara membuat :
1. Siapkan baskom breadmaker, masukkan berturut turut air, gula pasir, garam, dan mentega. Menyusul terigu. Buat cekungan di atas terigu, masukkan ragi instant.
2. Sambungkan ke listrik tekan menu, pilih Mix (no.16). Tekan start. Biarkan breadmaker bekerja sampai habis waktunya.
3. Siapkan baskom lain, olesi minyak. Setelah proses menguleni selesai, angkat adonan, bulatkan. Masukkan dalam baskom kemudian tutup dengan lap lembab (pake tutup panci juga boleh). Fermentasikan sampai naik dua kali lipat +- 1jam.
4. Siapkan loyang loaf ukuran 10x20x10cm. Alasi kertas roti. Olesi semua bagian dengan minyak/mentega.
5. Kempiskan adonan. Bagi menjadi 4-5 bagian, bulatkan. Tipiskan setiap bagian berbentuk oval, gulung sambil dipadatkan. Tata di atas loyang berderet. Lakukan sampai adonan habis. Tutup adonan menggunakan serbet lembab, fermentasikan sampai rata dengan tinggi loyang (1-1,5 jam yergantung suhu ruangan).
6. 15 menit sebelum fermentasi berakhir panaskan oven suhu 180' C. Olesi permukaan roti dengan telur kocok. Panggang dalam oven sampai golden brown +- 45 menit. Sesuaikan dengan oven masing masing ya.
7. Setelah matang keluarkan dari oven, olesi mentega selagi panas. Keluarkan dari loyang, dinginkan. Setelah dingin roti siap dipotong.




Note :

* Ketika matang, kulit roti tawar cukup keras. Jadi diamkan dulu sampai dingin. Jika perlu menginap semalam di dalam container. Setelah menginap, kulit akan menjadi lembut dan mudah dipotong.

* Panggang roti tawar sampai permukaannya kering supaya kokoh. Jika tidak kering akan membuat permukaan melesak karena masih basah. Jadi pintar pintar memeperkirakan tingkat keringnya ya.

* Jika bagian sisi roti sudah kecoklatan tapi permukaan masih pucat, turunkan sedikit suhu oven jadi 160' C. Lanjutkan memanggang sampai roti jadi golden brown. Tips terakhir ini tidk mutlak untuk semua oven. Masing masing oven punya karakter sendiri ya. Jadi sesuaikan dengan kondisi ovennya.


Allah SWT berfirman:

وَمِنَ الَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَاِدْبَارَ النُّجُوْمِ

"dan pada sebagian malam bertasbihlah kepada-Nya dan (juga) pada waktu terbenamnya bintang-bintang (pada waktu fajar)."
(QS. At-Tur: Ayat 49)

* Via Al-Qur'an Muslimah https://goo.gl/hWQsvK


Share:

Tuesday, April 4, 2017

Smilling Pao With Chicken Filling

Assalamu'alaykum


Beberapa hari terakhir ini anak saya libur sekolah karena kakak kelasnya sedang ujian.
Kalo libur gini, pasti si emak dituntut bikin cemilan di rumah. Setelah kemarin kemarin bikin yang praktis dan cepat, sekarang dia minta bakpao. Ok saya penuhi permintaannya. Pao yang saya buat kali ini adalah bakpao mekar. Penasaran aja sama bentuknya yang cenderung tidak rapi seperti umumnya pao yang dibentuk cantik cantik. Pas deh dengan saya yang tidak telaten membentuk ini itu atau hal hal yang menuntut estetika. Untuk resep di bawah saya pakai biang ya, tujuannya biar empuk. Selain itu di dalam adonan diberi baking powder supaya ketika dikukus bisa mekar. Fermentasi yang dibutuhkan hanya sekali untuk biangnya saja. Setelah dibentuk tidak perlu fermentasi lagi. Jangan khawatir bakpao tidak matang. Penggunaan baking powder akan membuat pao mengembang di dalam kukusan. Pori pori yang terbentuk akan ditembus oleh panas yang tinggi dan membuat pao jadi matang sampai ke dalam, meski hanya dikukus 10 menit. Setelah matang pao ini cukup lembut hasilnya. Bahkan setelah dingin masiiiih tetep lembut. Selain itu nggak seret karena mentega putih pakai agak banyak. Untuk tampilan memang belum cantik sih. Mlethek mlethek nggak karuan hahahah 😂😂😂 namanya juga pao mekar, jadi mletheknya gak bisa diprediksi (ngeles). Untuk isian saya pake ayam yang dimasak pake kecap dan dikentalkan dengan tapioka. Isi ayam ini mirip rasanya dengan yang biasa saya beli. Rada kenyal karena pemakaian tapiokanya. Dari segi rasa, isian ini maa syaa allah  enak bangeeetttt....

Tumis Ayam untuk isi :
400 gr daging ayam tanpa kulit, potong dadu
1 butir bawang bombay, cincang kasar
5 butir bawang merah, iris halus
4 siung bawang putih, cincang kasar
2 batang daun bawang, iris tipis
3 sdm kecap manis
1 sdm saus tiram
4 sdm saus sambal
1 sdt kecap ikan
½-1 sdt garam
1-2 sdt gula pasir
2 sdm tepung tapioka/kanji/aci, larutkan dalam 100ml air dingin

Bakpao
Bahan biang :
250 gr terigu protein rendah
1 sachet {11gr) ragi instant
1 sdt gula pasir
250 ml air hangat

Bahan lain :
250 gr terigu protein rendah
10 gr baking powder
100 gr gula halus
½ sdt garam halus
75 gr mentega putih
Kertas roti, potong persegi untuk alas

Cara membuat :
1. Tumis ayam : panaskan sedikit minyak kemudian tumis bawang bombay, bawang merah, bawang putih dan daun bawang sampai harum. Masukkan ayam, kecap manis, saus tiram, saus sambal, kecap asin, garam dan gula. Aduk sampai rata. Masak sampai ayam matang dan air mengering. Koreksi rasanya. Jika sudah pas masukkan larutan tapioka, masak sampai mengental. Matikan api dan dinginkan. Siap untuk isian pao.
2. Bakpao : campur semua biang sampai rata menggunakan sendok. Adonan yang terbentuk lengket ya. Diamkan di suhu ruang sampai naik 2x lipat selama 30-45menit (tergantung suhu ruangan).
3. Dalam wadah besar campur bahan lain seperti terigu, baking powder, gula halus, dan garam. Aduk rata.
4. Ambil adonan biang, aduk aduk supaya kempis. Setelah itu tuang ke dalam campuran tepung, uleni sampai rata dan menggumpal. Pada tahap ini jika terlalu lembek/lengket tambahkan sedikit terigu. Sebaliknya jika terlalu kering masukkan air sedikit demi sedikit.
5. Terakhir masukkan mentega putih, uleni sampai kalis.
6. Panaskan kukusan dengan api besar, sisihkan.
7. Timbang adonan 50gr kemudian diisi dengan tumisan ayam. Bentuk seperti lipit lipit (wiru). Rapatkan atasnya. Bentuk wiru ini tidak harus rapi ya. Letakkan di atas kertas roti.
8. Tanpa perlu fermentasi, segera kukus bakpao menggunakan api besar, panas tinggi selama 10 menit. Jika telah 10 menit, angkat dan sajikan hangat.

Hasil : 19 buah


Pic di atas itu ada yang bentuk bulat ya. Sengaja memang karena pingin tau bisa merekah apa tidak. Eh ternyata gak bisa mlethek yang bulat itu hihi.....


Share:

Sunday, December 25, 2016

Beef And Cheese Bread (Eggless No Knead Bread)

Assalamu'alaykum


Setelah kena hantu malas sekian minggu akhirnya saya pergi ke dapur juga hihi....kangen deh bikin roti.
Resepnya saya ambil dari Donat Gebu No Uli No Telur tapi disulap dikit jadi roti manis. Isinya pake burger beef dan mozzarella cheese. Dikasih saus sambal biar nggak plain rasanya. Hasilnya lumayan empuk, gak seret ataupun kering. Kalo lagi males, pake aja resep ini.

Bahan biang :
11 gr ragi/yeast instant
2 sdm susu kental manis
2 sdm gula pasir
350 ml air hangat 

Bahan utama :
500 gr terigu protein tinggi (bread flour), diayak supaya bersih
2 sdm susu bubuk
1 sdt garam halus
75 gr gula pasir
2 sdt baking powder
50 gr margarin

Isi :
20 lbr burger beef
Saus sambal/tomat
Mayonaise
Mozzarela cheese, dipotong dadu

Olesan dan taburan :
2 sdm susu kental manis + 2 sdm minyak goreng
Keju cheddar parut, secukupnya

Cara membuat :
1. Biang : campur semua bahan sampai rata dan diamkan selama 15 menit sampai berbuih.
2. Dalam wadah besar campur terigu, susu bubuk, garam, gula pasir dan baking powder, aduk rata. Masukkan margarin, aduk menggunakan sendok kayu atau centong nasi sampai rata dan berbutir-butir.
3. Tuangkan larutan biang, aduk lagi menggunakan centong sampai rata. Adonan yang terbentuk pekat, lembek dan sedikit lengket. Jika dirasa terlalu kering boleh ditambah air.
4. Tutup adonan menggunakan serbet lembab atau tutup panci kemudian letakkan di tempat hangat sampai mengembang besar selama 1 jam.
5. Lumuri tangan dengan terigu, kempiskan adonan sambil sedikit diuleni untuk membuang semua gasnya.
6. Bagi adonan sebanyak 20 bagian (@50gr). Bulatkan. Istirahatkan 10 menit. Ambil satu buah bulatan, tipiskan bentuk oval. Beri isi 1 lbr smoke beef, saus sambal dan mozza cheese. Gulung seperti swiss roll sambil dipadatkan. Rapatkan kedua sisinya supaya mozza yang akan meleleh ketika dipanggang tidak keluar. Letakkan di atas loyang dengan bagian sambungan berada di bawah. Lakukan sampai habis dan biarkan mengembang lagi selama 30 menit.
7. Panaskan oven suhu 200 derajat C. Olesi permukaan roti dengan campuran susu kental manis, taburi keju parut.  Panggang selama 15-20 menit sampai berwarna kuning kecoklatan.
8. Keluarkan dari oven dan olesi mentega selagi panas supaya tidak kering.

Hasil : 20 pcs

Share:

Saturday, October 8, 2016

Donat Gebu No Uli No Telur

Assalamu'alaykum



Sudah lama rasanya tidak bikin roti, donat atau pao. Karena liat ada resep donat yang judulnya Malaysia banget, saya jadi kepincut deh.
Apalagi nggak pake diuleni, cukup diaduk menggunakan sendok saja. Langsung pingin bikin rasanya. Donat ini diklaim sangat empuk dan lembut meski tidak diuleni dan tanpa telur. Penggunaan air yang cukup banyak sangat berpengaruh terhadap kelembutan teksturnya. Dan ternyata benar. Reviewnya sangat banyak. Dan sekarang saya sudah membuktikannya sendiri. Untuk isinya saya menggunakan coklat batang. Tapi jika suka donat bentuk klasik yang bolong di tengah, silakan saja. Jika mau dioven, mau dibikin roti sobek, diisi pisang, keju, sosis atau yang lain, bisa  juga. Oh ya resep ini dishare oleh Nai Na. Makasih ya say untuk resep ciamiknya.


Donat Gebu No Uli No Telur
Recipe by : Che Eda
Source : Nai Na

Bahan biang :
11 gr ragi/yeast instant
2 sdm susu kental manis
2 sdm gula pasir
350 ml air hangat 

Bahan utama :
500 gr terigu protein tinggi (bread flour), diayak supaya bersih
1 sdt garam halus
2 sdt baking powder
2 sdm margarin

Isi :
250 gr dark cooking chocolate, bagi 18 bagian
Cara membuat :
1. Biang : campur semua bahan sampai rata dan diamkan selama 15 menit sampai berbuih.
2. Dalam wadah besar campur terigu, garam dan baking powder, aduk rata. Masukkan margarin, aduk menggunakan sendok kayu atau centong nasi sampai rata.
3. Tuangkan larutan biang, aduk lagi menggunakan centong sampai rata. Adonan yang terbentuk pekat, lembek dan lengket. Jika dirasa terlalu kering boleh ditambah air.
4. Tutup adonan menggunakan serbet lembab atau tutup panci kemudian letakkan di tempat hangat sampai mengembang besar selama 1 jam.
5. Lumuri tangan dengan terigu, kempiskan adonan sambil sedikit diuleni untuk membuang semua gasnya.
6. Bagi adonan sebanyak 18 bagian (45-50gr). Bulatkan. Ambil satu buah bulatan, beri isi, bulatkan lagi. Letakkan di atas loyang bertabur terigu. Lakukan sampai habis dan biarkan mengembang lagi selama 15-20 menit.
7. Panaskan minyak goreng sampai hangat. Goreng donat menggunakan api kecil sampai warnanya kecoklatan. Balik sekali dan lanjutkan menggoreng sampai matang.

 
 
Share:

Thursday, February 25, 2016

Khaliat Nahal ( Bee Hive's Buns/Honeycomb Buns) alias Roti Sarang Lebah

 بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

 Assalamu'alaykum


Jumu'ah Mubarakah !!
Sekian tahun lamanya saya menyimpan resep Roti Sarang Lebah ini di dalam handphone.
Ketika saya ganti hp, beberapa kali saya cari link resepnya dan saya simpan kembali karena waktu itu belum ada aplikasi khusus yang bisa menyimpan resep secara permanen. Barulah setelah pake hp yang lebih canggih dan mendownload aplikasi yang dibutuhkan, semua resep yang saya inginkan bisa tersimpan aman, tanpa harus berulang-ulang menyimpan resep yang sama seandainya ganti hp kembali. Resep yang saya contek ini dari Experiment In The Kitchen. Khaliat Nahal ini adalah sejenis roti sobek yang berisi (umumnya) creamcheese. Roti khas Arab yang menurut saya sangat special, dikarenakan menggunakan saus karamel atau Sugar Glaze yang disiram ke atasnya. Tau nggak kalao saya tergila-gila sama sausnya. Saus karamelnya itu sederhana bahannya tapi nendang dan seger banget !! Ini disebabkan saus karamelnya menggunakan perasan jeruk nipis !! Itu yang bikin saya "kelenger" sama resep ini. Kalo rotinya sih, sudah biasa makan yah. Tapi sausnya beneran bikin saya ketagihan. Kalo bikin saus karamel, paling cuma manis doang ya, sama kecium aroma gosong dikit khas karamel. Atau Salted Caramel Sauce yang rasanya ada asin-asin dikit (lha iya wong namanya juga Salted mbakyuuu). Lha kalo yang ini ada asemnya. Dan asli nggak bikin eneg !! Ho ho ho....saya langsung ngefans sama saus karamelnya ini. Meski pake karamel, tapi warnanya agak bening, tidak terlalu coklat seperti karamel pada umumnya. Penasaran nggak sih sama resep ini. Bayangkan aja makan roti sobek isi krim keju trus disiram saus karamel yang asem manis. Huadoh biyuuunngg bikin ngeces....


Khaliat Nahal (Bee Hive's Buns) alias Roti Sarang Lebah
Modif : Rina Audie

Bahan :
250 ml susu cair hangat 
10 gr ragi instant/instant dry yeast
1 sdt gula pasir
500 gr terigu protein tinggi
50 gr gula pasir
1 butir telur utuh
1/4 sdt garam halus
50 gr mentega tawar
1 sdm telur kocok untuk olesan
Biji wijien dan almond slice untuk taburan

Isi :
250 gr krim keju dingin dari kulkas, potong dadu

Sugar Glaze (Saus Karamel) :
150 gr gula pasir
100 ml air dingin suhu ruang
1 sdm madu
1-2 sdm jus/air jeruk nipis (kalo mau lebih asem, boleh ditambah air jeruknya)

Cara membuat :
  1. Dalam mangkuk ukuran medium, campur susu cair hangat, instant yeast dan gula pasir. Diamkan 10-15 menit sampai berbuih.
  2. Dalam wadah besar campur terigu dan gula pasir, aduk rata. Buat lubang di tengah kemudian masukkan telur dan larutan ragi. Uleni menggunakan tangan sampai rata dan menggumpal. Jika terlalu kering, tambah air sedikit-demi sedikit (1 sdm gitu per tahapnya). Uleni sampai terasa lembab (dibuat sedikit lembek aja ya, supaya kalo matang lebih terasa lembutnya).
  3. Terakhir masukkan garam dan mentega, uleni kembali sampai kalis elastis. Bulatkan.
  4. Tutup wadah adonan menggunakan serbet lembab atau tutup panci, letakkan di tempat hangat dan biarkan mengembang sampai minimal 2x lipat, +- 45-60 menit.
  5. Siapkan 2 buah loyang bulat ukuran 18 cm, alasi kertas roti, olesi minyak/mentega/margarin di semua bagiannya. Sisihkan.
  6. Olesi jari-jari dan telapak tangan menggunakan minyak sayur. Kempiskan adonan, bagi menjadi 36 bagian (setiap bagian seberat 30-35 gr). Bulatkan masing masing bagian. Kempiskan kembali dan beri isian krim keju. Bulatkan dan tata di atas loyang. Lakukan sanpai adonan habis.
  7. Tutup loyang menggunakan serbet lembab/tutup panci dan fermentasikan di tempat hangat sampai setinggi 90% dari loyang (saya butuh waktu +- 75 menit).
  8. Sementara itu, kita buat saus karamel : campur gula pasir dan air di atas pan datar anti lengket (saya masih pake Hard&Light Frying Pan dari Lock&Lock lho hihi....). Nyalakan api kecil-sedang dan biarkan gula jadi larut. Setelah mendidih biarkan sekitar 5-6 menit sampai mengental. Masukkan madu dan jus jeruk nipis. Aduk rata. Angkat dari api dan sisihkan.
  9. Lima belas menit sebelum waktu fermentasi berakhir, panaskan oven dengan suhu 180 derajat C.
  10. Ambil adonan yang telah mengembang, olesi dengan telur, taburi dengan biji wijen dan almond slice. 
  11. Panggang dalam oven selama 30-35 menit. Setelah matang dan selagi panas, kucuri dengan saus karamel (dioles pake kuas juga boleh. Suka-suka aja ya). Khaliat nahal siap disajikan.
Note :
* ketika saus menjadi dingin, adakalanya gula jadi mengkristal atau jadi kental sekali, sehingga terlalu 'keras' teksturnya. Jangan khawatir, tambahi aja 2 sdm air panas kemudian aduk rata. Koreksi rasanya. Jika kurang asam, kucuri lagi pake jus jeruk nipis yah. Sesuaikan rasa saus ini dengan selera. Luwes-luwes aja gitu.
* untuk adonan roti boleh menggunakan resep andalan masing-masing. Kalo resep di atas menurut saya sih biasa-biasa aja. Saya nggak pake resep favorit, water roux methode, karena nggak ada waktu. Jadi pake resep yang praktis aja. Bagaimanapun, buat saya, roti menggunakan water roux masih jadi juara.
* siramkan saus karamel ketika roti masih panas/hangat. Ini akan membuat saus karamel meresap ke dalam pori-pori roti sehingga membuat roti jadi kaya rasa.



Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ قُبِضَ وَفِيهِ النَّفْخَةُ وَفِيهِ الصَّعْقَةُ

"Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling afdhal adalah hari Jum'at. Pada hari itu Adam diciptakan dan diwafatkan, dan pada hari itu juga ditiup sangkakala dan akan terjadi kematian seluruh makhluk. . . . " (HR. Abu Dawud, an Nasai, Ibnu Majah, Ahmad, dan al Hakim dari hadits Aus bin Aus)

Share:

Monday, September 14, 2015

Blueberry Filled Hot Cross Bun

Assalamualaykum


Telat ya kayaknya bikin hot cross bun hehe...ini karena saya males bikin roti (ngaku). Saya lebih seneng bikin cemilan yang nggak terlalu lama proses pembuatannya.
Karena kadang proses pembuatan tidak sebanding dengan makannya hihi....bikin roti berjam-jam, habisnya kilat. Sebenarnya seneng juga sih kalo cepet habis gitu. Pertanda apa yang saya buat disukai banget oleh keluarga. Karena sudah nagih pada minta roti, baru kali inilah saya bikin Hot Cross Bun dengan isi selai blueberry. Resep ini menggunakan adonan custard untuk topingnya. Saya bikin custard agak banyak supaya bisa dicampurkan ke dalam adonan juga. Ingat adonan tangzhong atau water roux ? Itulah tujuan saya biar adonan lembut dan tidak keras. Selama ini jika bikin tangzhong pasti minus telur. Kali ini rotinya dicemplungi custard biar empuk dan lembut. Rada ngawur sih. Tapi gara-gara ingat tangzhong saya ingin menambahkan custard ke dalam adonan roti. Setelah matang, apa yang diperkirakan benar. Tekstur roti yang terbentuk lembut dan seratnya halus, rapat gitu. Seneng deh liat hasilnya yang memuaskan gini. Custard ini bisa menggantikan tangzhong juga kalo mau. Nggak bakal ngecewain kok hasilnya. Malah enak karena roti jadi lembab, empuk dan lembut. Cobain deh. Berhubung oven saya tidak rata panasnya, warna kecoklatan hanya terbentuk di bagian pinggir. Sedangkan bagian tengah cuma kekuningan saja. Tapi tak apa karena roti tetap enak dan nikmat untuk disantap. Adonan roti tidak pake telur ya karena custardnya sudah ada telurnya. Untuk tepung saya menggunakan tepung beras juga karena ingin tau perbedaannya. Selama ini jika bikin roti selalu pake terigu semua. Meski pake tepung beras, tetap lembut hasilnya. Mungkin karena tepung berasnya sedikit, jadi nggak terlalu ngaruh terhadap hasil keseluruhan.




Bahan Custard :
50 gr terigu serbaguna/protein sedang
50 gr gula pasir
1 butir telur ukuran besar, kocok lepas (sisakan 1 sdm untuk olesan)
250 ml susu cair

Bahan roti :
10 gr yeast/ragi instant
1 sdt gula pasir
50 ml air hangat
300 gr terigu protein tinggi
100 gr terigu protein sedang
100 gr tepung beras
25 gr susu bubuk/susu tepung
50 gr gula pasir
150-200 ml air
75 gr mentega/margarin
½ sdt garam halus
Selai blueberry secukupnya untuk isi
1 sdm telur kocok untuk olesan
Mentega/margarin untuk olesan setelah roti matang

Cara membuat :
  1. Custard : dalam panci kecil masukkan terigu dan gula pasir, aduk rata. Tuangi 50-75 ml susu cair, aduk sampai licin dan kental. Masukkan telur, aduk lagi sampai rata. Jika sudah rata masukkan sisa susu dan aduk sampai licin kembali. 
  2. Nyalakan api kecil dan rebus sambil diaduk sampai kental dan meletup-letup. Selama merebus harus diaduk terus-menerus supaya tidak berbutir-butir ya. Setelah meletup-letup lanjutkan merebus sampai agak kental lagi selama 1-2 menit. Matikan api dan biarkan hangat. Setelah hangat custard akan lebih kental lagi. 
  3. Ambil 1/3 bagian, masukkan dalam piping bag, ikat rapat (ini untuk membuat cross). Sisa custard (2/3) disisihkan karena akan dimasukkan ke dalam adonan roti nantinya. 
  4. Roti : dalam mangkuk kecil campur yeast, gula pasir dan air. Biarkan 10-15 menit sampai mengembang dan berbuih. 
  5. Siapkan wadah besar, campur kedua macam terigu, tepung beras, susu bubuk dan gula pasir, aduk rata. Masukkan larutan ragi dan custard uleni sambil dituangi air sedikit demi sedikit. Air tidak harus masuk semua, jika kelihatan sudah menggumpal dan terasa lembab merata hentikan menambahkan air.   
  6. Masukkan mentega dan garam, uleni kembali sampai adonan kalis (tidak lengket di mangkuk) dan elastis. Tutup adonan menggunakan tutup panci/serbet lembab dan fermentasikan di tempat hangat sampai mengembang 2x lipat selama 1-2 jam. 
  7. Siapkan loyang persegi ukuran 22x22x4cm, alasi kertas roti dan olesi margarin/minyak di semua bagiannya. Olesi telapak tangan dengan minyak goreng supaya tidak lengket ketika membentuk.
  8. Ambil adonan, kempiskan dengan cara menekan-nekan dan sedikit diuleni sampai semua gas/udara di dalamnya habis. Bagi adonan jadi 16 bagian (60-70gr), bulatkan. Ambil satu bagian bulatan, pipihkan, isi dengan selai blueberry dan bulatkan kembali dengan cara menangkupkan sisi-sisinya kemudian dicubit-cubit sampai benar-benar rapat. Letakkan di loyang dengan bagian sambungan berada di bawah. Lakukan sampai adonan habis. Tutup loyang dengan serbet lembab kemudian fermentasikan sampai adonan naik, rata dengan tinggi loyang selama 35-40 menit.   
  9. 10-15 menit sebelum fermentasi berakhir, panaskan oven suhu 180 derajat C. Olesi adonan dengan telur kemudian semprotkan custard di atasnya. Panggang selama 35-40 menit sampai kuning kecoklatan. Keluarkan dari loyang dan selagi panas olesi dengan mentega supaya mengkilap dan tidak kering. 
 


Share:

Wednesday, August 12, 2015

Roti Sobek Koko Crunch

Assalamualaykum


Lama nian saya nggak ngeroti pdahal suami sudah order roti sejak puasa yang lalu. Tapi saya yang males bikin karena yakin nggak bakalan dimakan.
Lha wong kalo puasa makan sedikit aja udah kenyang, masak iya masih muat roti di perutnya hehe....Alhasil setelah lebaran usai agak lama barulah saya punya mood untuk ngeroti lagi. Mau memberdayakan sisa sereal coklat (koko crunch) di rumah nih. Ketika ditimbang tinggal 100 gr. Segera kepikir bikin roti sobek aja biar ada variasi sarapan untuk anak-anak sambil ngeteh. Sereal ini saya perlakukan sebagai tepung/bahan kering ya. Maksudnya diblend dulu sampai halus biar nggak brindil-brindil rotinya. Seandainya nggak ada sereal coklat, diganti dengan biskuit coklat juga boleh kok. Suka-suka aja. Tapi krimnya disisihkan dulu supaya mudah dihaluskan. Sekarang cekidot yuk resepnya.


Bahan :
11 gr ragi instant
1 sdt gula pasir
100 ml air hangat

300 gr terigu protein tinggi
100 gr terigu protein sedang
100 gr sereal coklat koko crunch, dihaluskan (gunakan blender biar cepet halus)
25 gr susu bubuk
100 gr gula pasir
1 butir telur utuh
150 ml air suhu ruang (bisa kurang atau lebih tergantung kelembaban tepung)
75 gr mentega tawar
1/2 sdt garam halus

1 sdm susu cair untuk olesan
2 sdm choco chips untuk taburan

Cara membuat :
  1. Dalam mangkuk kecil campur ragi instant, gula pasir dan air hangat. Tutup dan biarkan 15 menit di tempat hangat sampai berbuih.
  2. Dalam wadah besar campur jadi satu kedua macam terigu, koko crunch halus, susu bubuk dan gula pasir, aduk rata. Buat lubang di tengah kemudian masukkan telur dan larutan ragi. Uleni sambil dimasukkan air suhu ruang sampai adonan menggumpal. Jika terlalu lembek tambahkan terigu sesendok demi sesendok. Sebaliknya jika terlalu kering tambahkan air sesendok-demi sesendok juga.
  3. Masukkan mentega dan garam, uleni kembali sampai kalis dan elastis. Bulatkan adonan kemudian letakkan di baskom besar dan tinggi. Tutup baskom menggunakan serbet lembab atau tutup panci sampai mengembang 2x lipat atau lebih, sekitar 45-60 menit. Letakkan di tempat yang hangat supaya adonan bisa mengembang
  4. Siapkan loyang loaf 2 buah, masing-masing ukuran 10x20x10cm, alasi kertas roti dan olesi mentega/minyak. Sisihkan.
  5. Kempiskan adonan kemudian bagi menjadi 12 bagian. Bulatkan masing-masing bagian, kemudian diamkan 10 menit. Kempiskan lagi masing-masing bulatan kemudian tipiskan hingga berbentuk oval. Gulung. Letakkan di dalam loyang (posisi sambungan diletakkan di bawah, supaya ketika fermentasi tidak terbuka). Lakukan sampai adonan habis kemudian di tata berderet di dalam loyang.
  6. Fermentasikan lagi di tempat hangat sampai tingginya melebihi loyang 1-2 cm (kurang lebih selama 60 menit, tergantung suhu ).
  7. Lima belas menit sebelum fermentasi berakhir panaskan oven dengan suhu 180 derajat C. Ambil adonan, olesi susu cair dan taburi choco chips (choco chips agak ditekan sedikit supaya nempel dan tidak berjatuhan ketika dipanggang, karena adonan akan naik lagi). Panggang selama 25-30 menit sampai permukaannya kering. Angkat dari oven dan olesi mentega.
Note :
* tempat yang biasanya digunakan untuk mengembangkan adonan misalnya di atas kulkas atau di samping magic jar. Atau di bawah baskom adonan diberi mangkok berisi air hangat. Bisa juga dimasukkan ke dalam oven yang sebelumnya diset suhu hangat kemudaian dimatikan dan adonan dimasukkan ke dalamnya.



Share:

STIKER OLSHOP MURAH MERIAH

Search This Blog

Powered by Blogger.

Labels

Labels

HISTATS

Recent Posts

Unordered List

Pages