Resep Aneka Makanan Kita, Enak, Mudah, Lezat dan Bergizi

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Monday, September 28, 2015

Nasi Goreng Kambing

Assalamualaykum


Masih punya daging kambing di freezer nih. Sudah lama penasaran pingin masak nasgor kambing.
Kayak apa ya rasanya nasgor kambing tuh. Setelah browsing internet sana sini akhirnya segera masuk dapur dan uprek sampai mendapatkan rasa yang pas. Nasi goreng kambing ini saya masak dengan bumbu rempah seperti gule gitu. Rada banyak sih bumbu rempahnya tapi sepadan dengan rasanya. Ini adalah pertama kalinya saya makan nasgor kambing. Menurut saya pribadi enak, apalagi dengan rempah banyak gini karena saya penggemar masakan berempah seperti nasi kebuli, kari, gulai atau tongseng kambing. Sedep deh makan nasgor kambing begini. Kapan-kapan bikin lagi ah. Enak sih...


Bahan :
400 gr daging kambing
600 gr nasi pera yang sudah dingin
3 sdm kecap manis
3 sdm margarin
2 cm kayumanis
garam dan gula pasir secukupnya
bawang goreng untuk taburan

Bumbu halus :
10 butir merica bulat
1/2 sdt jintan
1 sdt ketumbar
2 cm kunyit
1/8 butir biji pala
2 butir kapulaga
4 butir cengkih
3 butir kemiri
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
10 bh cabe merah keriting
2 bh cabe rawit merah

Cara membuat :
  1. Rebus daging kambing sampai empuk. Angkat dan tiriskan. Ambil kaldunya 200 ml. Potong dadu daging kambing kemudian sisihkan.
  2. Dalam wadah besar, aduk-aduk nasi dingin sampai buyar (tidak bergumpal) kemudian tuangi kecap manis, beri garam dan gula pasir, aduk rata. Sisihkan.
  3. Panaskan margarin sampai meleleh, masukkan bumbu halus dan kayumanis, aduk-aduk sampai matang dan kering. Tandanya, bumbu dan minyak terpisah. Gunakan api agak kecil supaya tidak hangus. 
  4. Setelah bumbu matang dan kering masukkan daging kambing beserta kaldunya. Beri garam dan gula. Biarkan mendidih dan air jadi menyusut serta mengental.
  5. Masukkan nasi, aduk sampai rata. Koreksi rasanya. Jika suka kaldu bubuk atau penyedap rasa, silakan ditambahkan. Masak sampai air habis dan nasi sedikit kering. Jangan lupa ketika memasak, aduk-aduk terus supaya nasi tidak gosong. Angkat dari api dan sajikan hangat bersama bawang goreng.
Note :
* jika menyukai tekstur nasi yang agak lembab, kaldu boleh ditambahkan. Tingkat kelembaban nasi silakan dimasak sesuai selera ya.



Share:

Sunday, September 27, 2015

Amparan Tatak Pisang

Assalamualaykum



Cemilan ini saya buat waktu Idul Adha kemarin. Jadi ini adalah posting tertunda yang baru bisa saya tuliskan resepnya sekarang.
Sebenarnya sudah lama sih saya pingin snack ini. Mumpung di rumah ada pisang kepok satu sisir, akhirnya terlaksana juga deh. Membuat amparan tatak pisang tergolong mudah. Kita hanya membuat adonan seperti nagasari atau bubur sumsum itu lho. Adonan pertama dibuat kental supaya hasilnya padat karena atasnya diberi taburan pisang. Sedang lapisan kedua dibuat agak lembut, mirip bubur sumsum dengan menggunakan santan kental. Lapisan atasnya ini rasanya istimewa deh menurut saya karena lembut dan lumer gitu. Oh ya tips penting lain, gunakan plastik yang lebarnya melebihi loyang ya karena amparan tatak ini tidak bisa dibalik. Karena lapisan atasnya agak lembek, jadi nggak bakalan kuat menopang lapisan bawah plus pisang jika dibalik. Ancur nanti. Jadi setelah benar-benar dingin dan padat, angkat kelebihan plastik yang menjulur ke samping baru kemudian dipotong-potong. Sedang untuk pisang, boleh pake pisang apa aja. Pisang kepok, uli, raja, tanduk atau yang lain. Yang penting pisangnya harus matang betul supaya tidak berantakan ketika dipootong karena pisang yang kurang matang teksturnya agak keras.

Bahan lapisan bawah :
175 gr tepung beras putih
25 gr tepung tapioka
½ sdt garam halus
100 gr gula pasir
700 ml santan encer (sisa perasan santan untuk lapisan atas)
2 lbr daun pandan, simpulkan
1 sisir (15-16 biji) pisang kepok kuning (boleh pake pisang uli/raja/tanduk atau yang lain), potong dadu

Lapisan atas :
25 gr tepung beras
25 gr tepung jagung
½ sdt garam halus
1 sdm gula pasir
500 ml santan dari 1 butir kelapa
2 lbr daun pandan, simpulkan

Cara membuat :
  1. Siapkan loyang ukuran 20x20x7, alasi semua bagiannya dengan plastik lebar dan tebal. Lebihkan bagian sisinya supaya mudah mengeluarkan dari loyang jika telah matang. Panaskan kukusan supaya mendidih. 
  2. Lapisan Bawah : dalam wadah besar campur tepung beras, tapioka, garam dan gula pasir. Tuangi setengah bagian santan encer sedikit demi sedikit sampai licin, sisihkan. Jerang sisa santan dan daun pandan di atas api sedang sambil diaduk-aduk sampai mendidih. Matikan api. Masukkan larutan tepung ke dalam santan panas, aduk cepat supaya tidak menggumpal. Setelah rata nyalakan kembali api kecil sambil diaduk-aduk sampai kental. Matikan api. Buang daun pandannya.
  3. Tuang ke dalam loyang, goyang-goyang sampai rata. Taburkan pisang ke atasnya, ratakan sambil ditekan-tekan sedikit supaya pisang agak tenggelam. Kukus dalam dandang panas sampai matang dan keras,  selama 30 menit. 
  4. Lapisan atas : campur tepung beras, tepung jagung, garam dan gula pasir, aduk rata, tuangi sebagian santan, aduk rata. Sisa santan dan daun pandan dijerang di atas api sampai mendidih. Kecilkan api, masukkan larutan tepung beras, aduk sampai kental. Matikan api. Buang daun pandannya.
  5. Tuang ke atas lapisan pisang kemudian kukus kembali selama 30 menit sampai matang. Setelah matang buka tutup kukusan dan lanjutkan mengukus selama 10 menit (kondisi kukusan terbuka ya) supaya permukaannya tidak basah serta tahan lama (tidak mudah basi).
  6. Keluarkan dari kukusan dan biarkan dingin. Setelah dingin betul, keluarkan dari loyang dengan mengangkat plastiknya. Potong-potong, sajikan.

Share:

Friday, September 25, 2015

Gulai Kambing

Assalamualaykum


Sudah berapa taun ya saya nggak makan gulai kambing ? Ketika masih di Solo, gulai kambing adalah makanan yang mudah didapatkan setiap hari.
Warung sate kambing di Solo sangatlah banyak dan nggak terhitung jumlahnya. Dan boleh percaya boleh tidak, 99% warung kambing di Solo rasanya enak semua  !! Nggak percaya ? Coba deh ke Solo kalo sempat terus nyobain sate, gulai tongseng atau thengklengnya. Nggak usah yang pake nama beken, asal warung sate kambing, pasti rasanya tidak mengecewakan. Apalagi ketika saya sudah download aplikasi Open Rice di Play Store, makin gampil saya nyari warung sate jika pas kepingin. Ketika iseng cari gulai kambing ketemulah Gulai Kambing Cak Sahid yang ada di Open Rice. Gulai kambing Cak Sahid yang ada di daerah karet inilah yang mengispirasi saya bikin gulai. Kalo teman-teman bingung mau cari makan, ayo buruan download aplikasinya. Aplikasi ini sangat membantu memudahkan kita mau cari makanan apaaaa aja. Saya aja udah ngincer salah satu resto dekat rumah yang sempat membuat saya bingung mencarinya. Setelah saya cari pake Open Snap, lha kok ketemu. Karena ada mapnya juga, jadi lebih mudah mencarinya, dan ternyata malah deket banget hihi....


Berhubung kemarin saya dapat daging kambing pada Idul Adha kemarin, maka kambingnya pun dimasak gule aja. Resep gulai ini adalah gulai kambing yang sering saya makan di Solo dulu. Pake klabet yah biar aromanya khas gulai. Klabet adalah salah satu rempah dapur berbumbu tajam. bentuknya butiran kecil-keciiilll gitu. Berwarna merah kecoklatan. Baunya seperti bau jamu. Kalo pake klabet jangan kebanyakan, ntar makan jamu bukan gule hihi...Klabet ini berfungsi untuk "mengalahkan" aroma kambing yang biasanya sangat tajam. Apalagi pake jerohan seperti resep saya ini. klabet wajib dipake hukumnya, karena kalo pake rempah dapur biasa seperti daun jeruk, serai, jahe dkk, perasaan masih ada bau kambing deh. Klabet bisa didapat di kios bumbu dapur di pasar tradisional atau toko jamu ya. Nah kalo mau masak gule kambing yang yahud, beli tuh klabet. Ntar kalo dah dapat, praktekin nih resep di bawah. Dijamin mirip deh dengan gule kambing diwarung sate dan nggak bau prengus gulenya.



Bahan :
300 gr daging kambing, rebus sampai empuk
200 gr jerohan kambing (saya pake babat dan usus), rebus sampai empuk
4 cm kayumanis
1 bh bunga pekak/bunga lawang
4 butir cengkih
2 butir kapulaga
1 batang serai, memarkan
2 lbr daun salam
5 lbr daun jeruk
5 cm lengkuas, memarkan
2 sdm bumbu kari bubuk
2-3 sdt garam
1 sdm gula pasir/gula merah
1 sdt merica bubuk
1.000 ml (1 liter) santan encer dari 1/4 butir kelapa

Bumbu tumbuk :
1 sdm ketumbar
1 sdt jintan
4 butir klabet
4 cm kunyit
3 bh cabe merah besar
3 bh cabe merah keriting
15 bh bawang merah
8 siung bawang putih
5 butir kemiri 

Cara membuat :
  1. Potong dadu daging kambing dan jerohannya, sisihkan.
  2. Panaskan sedikit minyak di wajan, tumis kayumanis, cengkih, kapulaga, serai, bunga pekak, daun salam, daun jeruk dan lengkuas sampai wangi. Menyusul bumbu halus, aduk-aduk sampai agak kering.
  3. Masukkan daging dan jerohan, kari bubuk, garam, gula, merica dan santan. Didihkan.
  4. Setelah mendidih kemudian koreksi rasanya. Masak sampai bumbu meresap dan kuah agak menyusut. Matikan api.


    Share:

    Thursday, September 24, 2015

    Resep Mie Mozarella Stick Praktis


    Resep Mie Mozarella Stick Praktis - Mie Mozarella Stick merupakan salah satu olahan mie dan keju yang enak dan unik. memiliki tampilan bulat memanjang seperti nugget stik atau camilan stik lainnya dan memiliki ciri khas terdapat lelehan keju mozarella didalamnya. Mie Mozarella Stick ini sangat enak disajikan hangat-hangat dengan saus sambal botolan dan mayonaise. paling enak disantap sore-sore
    Share:

    Tuesday, September 22, 2015

    Kikil Dan Kentang Masak Pedas Manis

    Assalamualaykum


    Masak kikil lagiiii hihi....sering banget kayaknya saya ngolah kikil. Jangan bosen yah pemirsa kalo terlalu banyak olahan kikil di blog ini.
    Kali ini kikilnya diolah dengan kentang. Karena di rumah penggemar kecap manis, ya gampang saja. Asal ada kecap dan cabe, udah jadi deh. Sebenarnya mau memberdayakan kentang yang sudah teronggok di dapur agak lama. Sebelum rusak harus punya ide untuk segera menghabisi si kentang. Resepnya gampang kok cuma cemplang cemplung aja. Kentangnya digoreng dulu sebelum dimasak bareng kikil supaya tidak hancur.

    Bahan :
    500 gr kentang
    300 gr kikil sapi yang telah direbus, potong dadu
    2 cm lengkuas, memarkan
    2 cm jahe, memarkan
    2 lbr daun jeruk
    2 lbr daun salam
    1 sdm saus tiram
    1 sdt kecap asin/ikan
    10 bh cabe merah keriting, iris serong tipis
    2-3 sdm kecap manis
    1/2-1 sdt garam
    1 sdt gula pasir/merah
    1/8 sdt merica bubuk
    200 ml air
    2 bh wortel, iris tipis serong
    150 gr buncis, potong 1-2 cm
    1 batang daun bawang, iris tipis

    Bumbu tumbuk
    8 butir bawang merah
    4 siung bawang putih
    2 butir kemiri

    Cara membuat :
    1. Kupas kentang kemudian potong dadu. Cuci berulang kali sampai bersih, tiriskan. 
    2. Panaskan minyak cukup banyak, goreng kentang sampai matang, angkat dan tiriskan.
    3. Panaskan sedikit minyak sisa meggoreng kentang, tumis bumbu tumbuk sampai wangi, masukkan lengkuas, jahe, daun jeruk, daun salam, kecap ikan dan cabe merah. Aduk-aduk sampai cabe layu.
    4. Masukkan kikil, saus tiram, kecap manis, garam, gula, merica dan air. Biarkan mendidih dan bumbu meresap ke dalam kikil.
    5. Masukkan kentang goreng, aduk rata kembali. Jika dirasa terlalu kering, tambahkan air panas. Koreksi rasanya . 
    6. Masukkan wortel dan buncis, aduk rata kembali. Masak sampai sayur setengah matang. Terakhir masukkan daun bawang, aduk sebentar kemudian matikan api. Sajikan bersama nasi hangat.
     

      Share:

      Saturday, September 19, 2015

      Tahu Dan Jengkol Kuah Santan Pedas

      Assalamualaykum


      Akhirnyaaaa harga jengkol turun jugaa hahahaaa....Beberapa hari yang lalu ketika ke pasar saya iseng tanya jengkol. Ketika dijawab bahwa harganya cuma 24 ribu sekilo langsung beli deh.
      Sudah terlalu lama dirumah nggak masak jengkol. Suami tanya terus kapan saya masak jengkol lagi hihi....Gimana mau beli jengkol kalo harganya melambung sampai mencapai 80 ribu sekilo. Konon lebaran yang lalu sempat mencatatkan rekor 100 ribu rupiah unruk 1 kilogram jengkol ckckckc....Berhubung kemarin sudah dapat jengkol segera direbus deh bareng daun salam. Katanya daun salam bisa mengurangi bau jengkol. Ini pertama kalinya saya merebusnya bersama daun salam karena memang ingin mengurangi baunya. Jengkol ini saya rebus dua kali supaya lebih mantap bahwa bau jengkol bisa berkurang secara signifikan. Setelah direbus kemudian digepuk/dimemarkan supaya empuk, barulah dimasak dengan bumbu pedas dan santan. Di rumah yang paling doyan jengkol adalah bapaknya anak-anak. Bahkan kalo iseng, jengkol yang sudah dimasak dicemilin tuh. Saya makan jengkol paling buat lauk sama nasi, itupun nyomot 2-3 keping doang  (nggak terlalu doyan apa jaim ya hihi...). Jengkol ini saya masak bareng tahu goreng biar yang nggak doyan jengkol bisa ikut makan juga.

      Bahan :
      800 ml air
      7 lbr daun salam
      300 gr jengkol
      10 bh tahu goreng segitiga
      2 cm lengkuas, memarkan
      2 lbr daun salam
      4 lbr daun jeruk
      2 batang serai, memarkan
      1.000 ml (1 liter) santan dari 1/2 butir kelapa
      1-2 sdt garam
      2-3 sdt gula pasir/gula merah

      Bumbu tumbuk :
      8 bh cabe merah besar
      10 bh cabe merah keriting
      10 butir bawang merah
      5 siung bawang putih

      Cara membuat :
      1. Rebus air sampai mendidih kemudian masukkan daun salam dan jengkol. Jika jengkol belum terendam tambahkan air. Lanjutkan merebus selama 30 menit. Angkat kemudian buang airnya. Ganti dengan air yang bersih, didihkan kembali. Masukkan daun salam dan jengkol tadi kemudian rebus kembali selama 20 menit. Angkat, buang air dan daun salamnya. Ambil jengkol kemudian memarkan tiap kepingnya, sisihkan. 
      2. Panaskan sedikit minyak di wajan, tumis bumbu tumbuk sampai wangi. Masukkan lengkuas, daun salam, daun jeruk dan serai, aduk-aduk sampai bumbu mengering. 
      3. Masukkan jengkol, tahu, garam dan gula kemudian tuangi santan. Didihkan. Masak sampai santan menyusut dan bumbu meresap. Koreksi rasanya. Jika sudah pas matikan api. Sajikan bersama nasi hangat.


      Share:

      Friday, September 18, 2015

      Ketan Dan Pisang Kukus Siram Bubur Kacang Hijau

      Assalamualaykum


      Seperti yang saya bilang kemarin bahwa saya mau posting bubur kacang hijau (ijo) pake pressure cooker, ya inilah hasilnya.
      Semenjak ada si Supor pressure Cooker 7,6 liter saya ketagihan untuk memperbudaknya hihi... Lha soalnya cepet jadi bisa ngirit gas. Cuma kalo pas nyuci suka ngeluh, duh berat bener hihi....Lha gimana nggak berat kalo dasar pancinya aja tebel gitu. Kelebihan panci berdasar tebal adalah mampu menyimpan panas sehingga bahan masakan mudah matang meski api sudah padam. Ini adalah kedua kalinya saya bikin bubur kacang ijo pake panci tekan. Cukup 20 menit dihitung sejak panci berdesis. Setelah uap panasnya habis dan bisa dibuka, kacang terlihat pecah merekah sehingga hasilnya empuk. Barulah dimasukkan larutan gula dan tapioka supaya bubur bisa kental. Pake panci tekan memang nggak ribet dan irit gas bener nih.

      Bahan :
      225 gr kacang hijau (ijo)
      1.000 ml air
      2 lbr daun pandan
      100 gr gula merah, disisir
      200 ml air
      2-3 sdm gula pasir
      1/4 sdt garam
      1 sdm tapioka/aci/kanji, larutkan dalam sedikit air
      400 gr ketan kukus siap makan
      1 sisir pisang uli/kepok/raja, dikukus, potong dadu.

      Kuah santan :
      500 ml santan dari 1/2 butir kelapa
      1/2 sdt garam halus

      Cara membuat :
      1. Cuci bersih kacang ijo kemudian masukkan ke dalam panci tekan bersama pandan kemudian tuangi 1000 ml air. Tutup rapat selanjutnya diset dengan tekanan H (High/tinggi). Nyalakan api besar sampai berdesis. Kecilkan api dan rebus selama 20 menit. Matikan api dan biarkan uap panas habis. 
      2. Sementara itu rebus gula merah bersama 200 ml air sampai gula larut, sisihkan.
      3. Setelah panci tekan bisa dibuka, masukkan larutan gula sambil disaring. Masukkan juga gula pasir dan garam. Nyalakan api kecil, aduk-aduk sampai mendidih dan meletup-letup. Koreksi rasanya. Jika kurang manis tambahkan gula. Masukkan larutan tapioka dan rebus sampai mengental. Matikan api.
      4. Kuah santan : rebus santan dan garam sambil diaduk-aduk supaya santan tidak pecah sampai mendidih. Matikan api.
      5. Penyajian : ambil mangkuk, letakkan ketan dan pisang kukus kemudian siram dengan bubur kacang ijo. Tuangi santan kemudain sajikan.


      Share:

      Thursday, September 17, 2015

      Gulai Daun Singkong

      Assalamualaykum


      Musim kemarau seperti ini bisa menemukan daun singkong adalah sesuatu yang "sangat sesuatu" buat saya. Apaan sih ?
      Lha iya karena daun singkong tergolong bahan makanan yang langka jika musim kemarau seperti ini. Ketika kemarin ketemu langsung ambil 2 ikat sekaligus. Kemaruk ? Bukan. Karena daun singkong yang dijual ikatannya kecil-kecil. Jadi beli 2 ikat biar orang rumah nggak kekurangan stok ransum (emang mau perang kok pake ransum ??? ). Setelah Sampe rumah saya rebus pake panci pressure cooker. Panci ini baru lho (halahh pameeer). Lagi sering-sering kencan sama panci pressure nih hihi.... Soalnya dapat panci murah tapi berkualitas. Saya pake Pressure Cooker Supor 7,6 liter. Beli di lazada. Bahannya dari stainless steel dengan dasar tebal. Terlihat kokoh. Untuk anggota keluarga 4-5 orang saya kira cukup ya. Tidak terlalu besar, tapi nggak kekecilan juga. Pertama kali dipake buat ngerebus kacang ijo dan homemade sarden. Ngerebus kacang ijo cuma 20 menit, bisa pecah merekah. Sedang homemade sarden makan waktu 45 menit. Untuk bubur kacang ijo mau ditayang besok ya. Sedang homemade sardennya sudah habis duluan sebelum difoto. Karena ngerebus daun singkong tergolong lama (ini daunnya sudah pada ketuaan pemirsa) saya memberdayakan si Supor ini biar irit gas. Cuma 3 menit saja. Ya 3 menit dihitung sejak panci berdesis. Hasilnya adalah daun singkong yang empuk dan tidak alot dimakan.

      Bahan :
      2 ikat daun singkong, siangi, ambil daunnya saja
      1 butir klabet
      1 sdt bumbu gulai kering, siap pakai
      900 ml santan dari 1/2 butir kelapa
      garam, gula dan merica bubuk secukupnya

      Bumbu halus :
      5 bh cabe merah besar
      5 bh cabe merah keriting
      1 sdt ketumbar sangrai
      1/2 sdt jinten sangrai
      8 butir bawang merah
      5 siung bawang putih
      2 butir kemiri
      4 cm kunyit
      3 cm jahe

      Bumbu rempah :
      2 cm kayumanis
      2 butir cengkih
      2 butir kapulaga
      1/5 butir biji pala, memarkan
      2 buah bunga pekak/lawang
      2 lbr daun salam
      1 batang serai, memarkan
      sepotong lengkuas, memarkan
      2 lbr daun jeruk

      Cara membuat :
      1. Cuci bersih daun singkong kemudian tiriskan. Masukkan dalam panci tekan, tuangi air sampai terendam. Tutup rapat, seting dengan tekanan L (Low/rendah. Maksudnya biar daun nggak over cook). Nyalakan api besar kemudian rebus sampai panci berdesis. Kecilkan api, lanjutkan merebus selama 3 menit. Matikan api dan biarkan tekanan panas di dalam panci habis, baru dibuka pancinya. Buang air rebusannya, peras dan tiriskan.
      2. Panaskan sedikit minyak, tumis semua bumbu rempah sampai wangi. Tuangkan bumbu halus, masak sampai bumbu matang sambil diaduk aduk sampai agak kering.
      3. Masukkan daun singkong, klabet dan bumbu gulai. Beri garam, gula dan merica. Tuangkan santan, masak sampai mendidih. Koreksi rasanya
      4. Masak sampai bumbu meresap dan santan agak berkurang. Sajikan hangat bersama nasi putih.
      Share:

      Wednesday, September 16, 2015

      Resep Cheese Cake Lumer Untuk Pemula


      Resep Cheese Cake Lumer Untuk Pemula - Cheese Cake Lumer adalah salah satu cake keju lezat yang akhir-akhir ini populer sekali di Indonesia. dengan hadirnya Cheese Cake Lumer semakin menambah deretan kreasi Cheese Cake yang sebelumnya hadir dengan aneka kreasi rasa. pada umumnya Cheese Cake Lumer ini adalah cake lembut yang didalamnya diberi krim keju cair atau butter. sehingga bila cake
      Share:

      Nasi Goreng Kluwek (Keluak)

      Assalamualaykum


      Siang hari yang panas dan terasa kering kerontang saya nekat eksekusi nasi goreng bumbu keluak ini. Iya. Ini dalam rangka bingung mau masak apa di rumah.
      Penyebabnya adalah sudah 4 hari terakhir ini saya tidak punya stok air khusus untuk memasak. Di komplek perumahan yang saya tinggali, hampir semua warga beli air untuk masak, cuci beras dan sayur mayur, karena air tanah tidak layak di konsumsi. Dan karena sekarang musim kemarau yang sangat luar biasa dan agak panjang, beberapa rumah warga sumurnya tidak keluar air. Otomatis mereka harus beli air dengan jumlah cukup banyak untuk kebutuhan mandi, cuci dan masak-memasak tentunya. Syukur alhamdulillah sumur di rumah saya masih mengalir airnya meski harus dipancing dulu supaya air cepat naik ke permukaan. Akibat hal tersebut, tukang air menolak untuk menjual kepada calon pembeli yang jumlah pembeliannya sedikit. Lha saya paling butuh 2 jerigen (1 jerigen = 25 liter) untuk seminggu. Sedangkan yang sudah kering sumurnya bisa beli antara 10-12 jerigen sekali beli. Duit nomplok kan. Pernah tukang air saya samperin untuk dibeli airnya, dan mereka bilang "airnya sudah dipesen orang bu". Akhirnya saya terpaksa masak pake air galon yang harganya jauh lebih mahal. Itupun masih ditambah beli lauk matang pulak ! Hal tersebut berpengaruh pada urusan dapur saya yang berencana ingin bikin ini itu. Padahal telanjur beli daun singkong juga karena sudah lama tidak memasaknya. Waktu itu lupa samasekali kalo air di ember sudah kering kerontang hihi.....Tapi sekarang alhamdulillah tukang air lainnya datang dan saya bisa beli air lagi untuk masak.


      Well, kembali ke urusan nasi goreng ya. Karena masih punya stok kluwek (keluak) di dapur, saya tercetus ide untuk masak nasi goreng pake keluak. Pingin sekali-sekali makan nasi goreng yang berwarna hitam. Pingin tau aja gimana rasanya gitu. Pingin tau juga ketika mata melihat warna hitamnya, pengaruh ke selera makan apa nggak ya. Ternyata nggak ngaruh buat saya. Tetep aja saya doyan. Kalo pinjem istilahnya mbak Irowati "endhess margundhesss pemirsa" hihi....Bumbunya mirip dengan yang dulu hanya diberi tambahan keluak saja. Sedang isinya minimalis, cuma sosis dan telur karena stok sayur lagi kosong.

      Bahan :
      2 piring nasi dingin yang pera, aduk-aduk supaya buyar (tidak menggumpal)
      1 sdm saus tiram
      2-3 sdm kecap manis
      1/2 sdt garam
      1/8 sdt merica bubuk
      1/2 sdt gula pasir
      3 butir bawang merah, iris tipis
      4 bh cabe merah keriting, iris serong tipis
      1 sdt kecap ikan
      1 batang daun bawang, iris tipis
      1 butir telur dibuat orak arik
      2 bh sosis, potong dadu
      bawang goreng untuk taburan

      Bumbu halus :
      2 butir kluwek (keluak), keruk isinya, rendam air panas sampai lunak, tiriskan
      3 siung bawang putih
      3 butir kemiri
      1 sdm ebi, rendam air panas sampai lunak

      Cara membuat :
      1. Dalam wadah besar campur nasi dingin, saus tiram, kecap manis, garam, merica bubuk dan gula pasir. Aduk sampai rata dan koreksi rasanya, sisihkan. Jika suka kaldu bubuk boleh ditambahkan.
      2. Panaskan sedikit minyak di wajan, tumis bawang merah sampai agak kering. Masukkan kecap ikan dan bumbu halus, aduk-aduk sampai bumbu halus agak kering juga.
      3. Terakhir masukkan nasi berbumbu, telur orak-arik dan sosis. Besarkan apinya dan aduk secara cepat beberapa saat supaya tidak hangus. Sekali lagi koreksi rasanya. Tambahkan kaldu bubuk/penyedap rasa jika suka. Bila rasanya sudah pas matikan api dan sajikan panas-panas dengan taburan bawang goreng.


        Share:

        Monday, September 14, 2015

        Blueberry Filled Hot Cross Bun

        Assalamualaykum


        Telat ya kayaknya bikin hot cross bun hehe...ini karena saya males bikin roti (ngaku). Saya lebih seneng bikin cemilan yang nggak terlalu lama proses pembuatannya.
        Karena kadang proses pembuatan tidak sebanding dengan makannya hihi....bikin roti berjam-jam, habisnya kilat. Sebenarnya seneng juga sih kalo cepet habis gitu. Pertanda apa yang saya buat disukai banget oleh keluarga. Karena sudah nagih pada minta roti, baru kali inilah saya bikin Hot Cross Bun dengan isi selai blueberry. Resep ini menggunakan adonan custard untuk topingnya. Saya bikin custard agak banyak supaya bisa dicampurkan ke dalam adonan juga. Ingat adonan tangzhong atau water roux ? Itulah tujuan saya biar adonan lembut dan tidak keras. Selama ini jika bikin tangzhong pasti minus telur. Kali ini rotinya dicemplungi custard biar empuk dan lembut. Rada ngawur sih. Tapi gara-gara ingat tangzhong saya ingin menambahkan custard ke dalam adonan roti. Setelah matang, apa yang diperkirakan benar. Tekstur roti yang terbentuk lembut dan seratnya halus, rapat gitu. Seneng deh liat hasilnya yang memuaskan gini. Custard ini bisa menggantikan tangzhong juga kalo mau. Nggak bakal ngecewain kok hasilnya. Malah enak karena roti jadi lembab, empuk dan lembut. Cobain deh. Berhubung oven saya tidak rata panasnya, warna kecoklatan hanya terbentuk di bagian pinggir. Sedangkan bagian tengah cuma kekuningan saja. Tapi tak apa karena roti tetap enak dan nikmat untuk disantap. Adonan roti tidak pake telur ya karena custardnya sudah ada telurnya. Untuk tepung saya menggunakan tepung beras juga karena ingin tau perbedaannya. Selama ini jika bikin roti selalu pake terigu semua. Meski pake tepung beras, tetap lembut hasilnya. Mungkin karena tepung berasnya sedikit, jadi nggak terlalu ngaruh terhadap hasil keseluruhan.




        Bahan Custard :
        50 gr terigu serbaguna/protein sedang
        50 gr gula pasir
        1 butir telur ukuran besar, kocok lepas (sisakan 1 sdm untuk olesan)
        250 ml susu cair

        Bahan roti :
        10 gr yeast/ragi instant
        1 sdt gula pasir
        50 ml air hangat
        300 gr terigu protein tinggi
        100 gr terigu protein sedang
        100 gr tepung beras
        25 gr susu bubuk/susu tepung
        50 gr gula pasir
        150-200 ml air
        75 gr mentega/margarin
        ½ sdt garam halus
        Selai blueberry secukupnya untuk isi
        1 sdm telur kocok untuk olesan
        Mentega/margarin untuk olesan setelah roti matang

        Cara membuat :
        1. Custard : dalam panci kecil masukkan terigu dan gula pasir, aduk rata. Tuangi 50-75 ml susu cair, aduk sampai licin dan kental. Masukkan telur, aduk lagi sampai rata. Jika sudah rata masukkan sisa susu dan aduk sampai licin kembali. 
        2. Nyalakan api kecil dan rebus sambil diaduk sampai kental dan meletup-letup. Selama merebus harus diaduk terus-menerus supaya tidak berbutir-butir ya. Setelah meletup-letup lanjutkan merebus sampai agak kental lagi selama 1-2 menit. Matikan api dan biarkan hangat. Setelah hangat custard akan lebih kental lagi. 
        3. Ambil 1/3 bagian, masukkan dalam piping bag, ikat rapat (ini untuk membuat cross). Sisa custard (2/3) disisihkan karena akan dimasukkan ke dalam adonan roti nantinya. 
        4. Roti : dalam mangkuk kecil campur yeast, gula pasir dan air. Biarkan 10-15 menit sampai mengembang dan berbuih. 
        5. Siapkan wadah besar, campur kedua macam terigu, tepung beras, susu bubuk dan gula pasir, aduk rata. Masukkan larutan ragi dan custard uleni sambil dituangi air sedikit demi sedikit. Air tidak harus masuk semua, jika kelihatan sudah menggumpal dan terasa lembab merata hentikan menambahkan air.   
        6. Masukkan mentega dan garam, uleni kembali sampai adonan kalis (tidak lengket di mangkuk) dan elastis. Tutup adonan menggunakan tutup panci/serbet lembab dan fermentasikan di tempat hangat sampai mengembang 2x lipat selama 1-2 jam. 
        7. Siapkan loyang persegi ukuran 22x22x4cm, alasi kertas roti dan olesi margarin/minyak di semua bagiannya. Olesi telapak tangan dengan minyak goreng supaya tidak lengket ketika membentuk.
        8. Ambil adonan, kempiskan dengan cara menekan-nekan dan sedikit diuleni sampai semua gas/udara di dalamnya habis. Bagi adonan jadi 16 bagian (60-70gr), bulatkan. Ambil satu bagian bulatan, pipihkan, isi dengan selai blueberry dan bulatkan kembali dengan cara menangkupkan sisi-sisinya kemudian dicubit-cubit sampai benar-benar rapat. Letakkan di loyang dengan bagian sambungan berada di bawah. Lakukan sampai adonan habis. Tutup loyang dengan serbet lembab kemudian fermentasikan sampai adonan naik, rata dengan tinggi loyang selama 35-40 menit.   
        9. 10-15 menit sebelum fermentasi berakhir, panaskan oven suhu 180 derajat C. Olesi adonan dengan telur kemudian semprotkan custard di atasnya. Panggang selama 35-40 menit sampai kuning kecoklatan. Keluarkan dari loyang dan selagi panas olesi dengan mentega supaya mengkilap dan tidak kering. 
         


        Share:

        Sunday, September 13, 2015

        Singkong Kuah Kental ala Bapak

        Assalamualaykum


        Beberapa waktu lalu saya kok kepingin singkong kukus ya. Setelah beli di tukang sayur alhamdulillah dapat singkong bagus.
        Ketika dikukus dapat pecah merekah dan empur rasanya. Sayang di rumah yang makan cuma saya. Singkong ini sampai sore nggak ada yang makan. Akhirnya untuk menghindari kebuang percuma saya berpikir si singkong harus segera diselamatkan supaya nggak mubazir. Segera deh pergi ke dapur untuk merebus singkong bersama gula merah. Saya terbiasa bikin singkong kuah kental untuk menghabiskan sisa singkong kukus jika tidak habis dimakan. Jadi seperti bikin kolak gitu. Pertama kali yang ngajari saya bikin adalah alm Bapak. Waktu bapak bikin, jadi rebutan anak-anaknya hehe....Beda halnya dengan alm ibu yang nggak suka masak, tapi hobi menjahit. Air yang digunakan untuk merebus tidak banyak kok karena singkong sudah matang, jadi asal terendam saja. Setelah empuk betul baru masukin gula merah atau gula pasir dan dimasak sampai agak meresap. Beneran enak lho setelah singkong digulain gini. Cepet habis dimakan orang rumah nih singkong beginian. Jika di rumah ada pisang atau nangka bisa juga dimasukkan kok. Malah lebih wangi dan lebih banyak hasilnya.


        Bahan :
        500-600 gr singkong/ubi kayu kukus
        400 ml air
        2 lbr daun pandan, simpulkan
        50-75 gr gula merah, disisir
        1 sdm gula pasir
        sejumput garam

        Cara membuat :
        1. Masukkan singkong dan daun pandan ke dalam panci kemudian tuangi air. Jika singkong belum terendam tambahkan sedikit air lagi. Rebus sampai singkong empuk dan air menyusut jadi 3/4 bagian.
        2. Masukkan gula merah dan gula pasir serta garam, aduk rata. lanjutkan merebus sampai air gula sedikit meresap dan kuah jadi mengental. 
        3. Jika sudah mengental koreksi rasanya. Tambahkan gula pasir jika kurang manis. Kalo kuah menyusut terlalu banyak boleh ditambah sedikit air panas. Matikan api dan sajikan hangat.
        :: tukang pegang reflektor pingin narsis juga ::

        Share:

        Friday, September 11, 2015

        Sambel Goreng Nangka Dan Telur Puyuh

        Assalamualaykum


        Sudah lama pingin masak sambel goreng nangka muda. Berhubung suka ngiler dengan resep baru akhirnya tertunda sampai sekian lama.
        Sambel goreng yang tergolong sayur favorit di rumah selalu dikangeni untuk dinikmati bersama dengan nasi hangat (lidahnya Jawa banget deh kalo demen sambel goreng hihi). Karena tempo hari ditawari nangka muda oleh tukang sayur, saya ambil aja bersama dengan telur puyuh dan kacang panjang. Paling enak jika sudah nginep ya, jadi bumbu sudah merasuk (meresap) ke dalam. Dinikmati bersama lontong enk juga lho. Atau pake ketupat supaya dengan mirip ketupat sayur ala Padang meski minus krupuk.


        Bahan :
        500 gr nangka muda
        15 butir telur puyuh rebus, kupas kulitnya
        10 lonjor kacang panjang, potong 1 cm
        2 cm lengkuas, memarkan
        2 lbr daun salam
        4 lbr daun jeruk
        200 ml santan kental dari 1/2 butir kelapa
        800 ml santan encer (sisa perasan santan kental)
        garam, merica dan gula secukupnya

        Bumbu halus :
        10 butir bawang merah
        5 siung bawang putih
        3 bh cabe merah besar
        10 bh cabe merah keriting
        2 cm kunyit
        4 butir kemiri
        1 sdm ebi, rendam air panas sampai empuk, tiriskan

        Cara membuat :

        1. Potong-potong nangka muda, kemudian rebus dalam air mendidih selama 10-15 menit untuk menghilangkan getahnya. Angkat, tiriskan dan sisihkan.
        2. Tumis bumbu halus sampai wangi masukkan lengkuas, daun salam dan daun jeruk. Lanjutkan menumis sampai matang dan agak kering.
        3. Masukkan nangka rebus, santan encer, garam, merica dan gula. Jika suka tambahkan kaldu bubuk. Didihkan dan masak sampai santan agak menyusut.
        4. Setelah mendidih masukkan santan kental,  telur puyuh dan kacang panjang. Koreksi rasanya dan masak sebentar. Angkat dari api.


        Share:

        Thursday, September 10, 2015

        Mie Dan Kwetiau Goreng

        Assalamualaykum


        Sejujurnya, sudah beberapa kali saya masak mie kwetiau ini. Ide ini adalah jiplakan dari tukang mie langganan kami.
        Waktu itu suami order mie goreng pesanan saya untuk dimakan di rumah. Tukang mienya menawarkan untuk dicampur dengan kwetiau. Katanya enak dan suami setuju saja. Sampai di rumah saya agak heran, mie kok dicampur kwetiau ya ? Bakal kayak apa rasanya jika begini ? Setelah nyicip, ternyata enaaaak. Ada sensasi kenyal-kenyal ketika mengunyah mie yang lembut. Apalagi tukang mie langganan kami ini memang tidak pelit bumbu. Meski bahan yang dimasak dicampur-campur tetep aja lazis. Dan ide ini langsung saya contek begitu pingin makan mie atau kwetiau goreng. Kunci supaya enak adalah satu, jangan pelit bumbu ! Resepnya sama dengan resep mie atau kwetiau goreng yang ada di blog ini. Jika anda pernah mencoba resep saya pasti tau rasanya bakal seperti apa. Dijamin enakkss booo....

        Bahan :
        300-350 gr kwetiau basah
        125 gr mi telur kering
        4 sdm kecap manis
        2 sdm saus tiram
        1/2 sdt garam
        1 sdt gula pasir
        5 butir bawang merah, iris tipis
        2 sdt kecap ikan/asin
        1 batang daun bawang, iris halus
        1 bh tomat merah, potong kasar
        5 batang sawi hijau, potong-potong
        5 lbr kol/kubis, potong kasar
        5 butir bakso, potong sesuai selera
        3 bh sosis, potong bulat
        2 butir telur, dibuat orak arik
        150 ml air

        Bumbu halus :
        4 siung bawang putih
        1/2 sdt merica bulat
        4 butir kemiri
        1/2 sdm ebi yang sudah direndam air panas sampai empuk

        pelengkap :
        bawang goreng
        mentimun
        cabe rawit

        Cara membuat :
        1. Seduh kwetiau dengan air panas, tiriskan dan biarkan dingin.
        2. Rebus mi sampai matang, angkat dan tiriskan. Siram dengan air dingin beberapa kali sampai mi menjadi dingin. 
        3. Campur mi dan kwetiau sampai rata kemudian tuangi dengan kecap manis dan saus tiram. Beri garam dan gula pasir, aduk rata dan cek rasanya. Jika suka bisa ditambahkan kaldu bubuk atau penyedap rasa. Sisihkan.
        4. Tumis bawang merah dan bumbu halus sampai wangi. Masukkan kecap ikan, daun bawang dan tomat, aduk rata.
        5. Masukkan sawi hijau, kol, bakso, sosis, telur orak arik dan air, biarkan mendidih. Koreksi kembali rasanya. Masukkan kwetiau dan mi berbumbu. Aduk rata sampai ke dasar wajan. Cek rasanya. Jika telah matang angkat mi kwetiau dan sajikan hangat beserta pelengkap.

          Share:

          Resep Chicken Cream Soup Praktis


          Resep Chicken Cream Soup Praktis - Chicken Cream Soup adalah salah satu hidangan kebarat-baratan yang akhir-akhir ini banyak disukai oleh orang Indonesia. memiliki citarasa lezat dengan teksturnya yang lembut dan creamy membuat Sup ini dikenal dengan Cream Soup. Chicken Cream Soup paling enak dan lezat bila disajikan selagi panas. lembutnya Cream Soup dengan berpaduan bahan lainnya yang istimewa
          Share:

          Wednesday, September 9, 2015

          Resep Kue semprong tepung beras

          Resep Kue semprong tepung beras

          Bahan :


          500 gr tepung beras
          300 gr gula pasir
          1 sdt kayu manis bubuk
          850 ml santan kental
          6 butir telur
          secukupnya minyak untuk oles cetakan

          Cara Membuat :

          Kocok telur hingga mengembang, masukkan tepung, gula dan kayu manis terus tuangkan santan seraya diaduk hingga gula larut.
          Panaskan cetakan semprong, olesi permukaannya dengan sedikit minyak. Masukkan
          Share:

          Oseng Kecipir Dan Tahu

          Assalamualaykum


          Sempat mati ide mau masak apa dua hari lalu. Ketika belanja sebenarnya saya asal nyomot aja kecipir 1 bungkus.
          Kebingungan ini saya utarakan pada tukang sayur langganan dan di nasihati untuk bikin oseng kecipir dan tahu. Sip. Mau tuh kalo pake tahu karena pasti pada doyan. Resep ini mirip dengan oseng yang dulu saya olah, dengan modifikasi tentunya. Tempenya diganti tahu goreng. Masak kecipirnya rada lamaan dikit biar empuk dan bumbu meresap. Trus ditambahain toge kedelai favorit suami biar semangat makannya. Ternyata bener apa kata tukang sayur. Kecipir dan tahu ternyata enak lho.

          Oseng Kecipir Dan Tahu
          Sumber : Oseng Kecipir Dan Tempe
          Modif : Rina Audie

          Bahan :
          200 gr kecipir
          10 bh tahu goreng segitiga, posong seuai selera
          10 bh cabe merah keriting, iris serong tipis
          1 sdt kecap ikan
          1 bh tomat merah, potong kasar
          2 sdm kecap manis
          1/2 sdt garam
          1 sdt gula pasir
          200 ml air
          50 gr toge kedelai

          Bumbu tumbuk :
          5 butir bawang merah
          3 siung bawang putih

          Cara membuat :

          1. Siangi kecipir kemudian potong-potong setebal 1/2 cm.
          2. Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu tumbuk sampai wangi. Masukkan cabe, kecap ikan dan tomat merah. Biarkan cabe sampai layu.
          3. Menyusul kecipir, kecap manis, garam, gula dan air. Aduk rata dan biarkan mendidih. Setelah mendidih biarkan beberapa saaat supaya kecipir jadi empuk.
          4. Koreksi rasanya kemudian masukkan tahu goreng, masak sampai air agak menyusut. Jika air menyusut banyak tapi belum meresap/matang, tambahkan air panas. Terakhir masukkan toge kedelai, aduk sebentar. Angkat dan sajikan hangat.

          Share:

          Tuesday, September 8, 2015

          Bingka Ubi Ungu (Eggless, Gluten Free)

          Assalamualaykum


          Sekitar seminggu yang lalu ketika belanja di tukang sayur, saya ditawari ubi ungu oleh penjualnya. Tukang sayur ni hafal kalo ada ubi ungu pasti ditawarkan ke saya.
          Dia juga tau kalo saya seneng bikin cemilan berbahan dasar ubi ungu. Dengan senang hati saya beli tuh ubi ungu. Meski telah dibeli tidak langsung saya olah karena nggak punya ide mau dibuat apa. Akhirnya setelah ngendon di dapur barulah saya kukus si ubi ungu ini dan terbersitlah bingka ubi ungu. Yesss....Apalagi saya masih punya wijen putih sisa bikin onde-onde, pasti wangi deh aromanya ketika dibakar. Bingka ini saya buat tanpa terigu alias gluten free. Tepungnya menggunanakan tepung beras dan tapioka. Telur juga saya hilangkan biar pembaca yang alergi telur bisa mencobanya. Supaya gurih saya beri santan dan margarin. Setelah matang dan dingin hmm enak, gurih dan manisnya passs....Apalagi sudah masuk kulkas. Makin padat teksturnya sehingga memudahkan ketika dipotong.


          Bahan :
          550 gr ubi ungu kukus yang telah dikupas
          425 ml santan dari 1/2 butir kelapa yang telah direbus kemudian didinginkan
          100 gr gula pasir
          100 gr tepung beras
          2 sdm tapioka/aci/kanji
          2 sdm susu bubuk
          100 gr margarin, lelehkan
          2 genggam wijen putih

          Cara membuat :
          1. Siapkan loyang persegi ukuran 20x20x5cm. Alasi kertas roti (pake daun pisang lebih oke karena wangi) dan olesi minyak. Panaskan oven suhu 180 derajat C.
          2. Potong-potong ubi ungu kemudian masukkan ke dalam blender bersama santan. Proses sampai halus.
          3. Setelah halus tuang ke dalam baskom besar. Masukkan ke dalamnya berturut-turut gula pasir, tepung beras, tapioka dan susu bubuk. Aduk menggunakan spatula sampai rata. Masukkan margarin leleh, aduk kembali sampai rata. Adonan yang terbentuk pekat ya. 
          4. Tuang ke dalam loyang, goyang-goyangkan loyang supaya rata. Ratakan permukaannya sampai halus menggunakan punggung sendok yang telah dibasahi air (saya lupa tidak melakukan tahap ini sehingga permukaan bingka tidak rata). Taburkan wijen di atasnya.
          5. Panggang dalam oven selama 50-60 menit. Jika ditusuk lidi keluar bersih, tandanya telah matang. Jika ada adonan yang masih nempel, lanjutkan memanggang sampai matang. 
          6. Keluarkan dari oven dan biarkan dingin. Jika perlu masukkan kulkas supaya padat. Sajikan setelah dipotong-potong.


          Share:

          Monday, September 7, 2015

          Daun Pepaya Jepang Masak Tauco

          Assalamualaykum


          Sudah lama saya nggak ketemu daun pepaya jepang. Kangen. Ketika belanja di pasar saya ketemu ibu-ibu yang menenteng seikat daun pepaya jepang.
          Seketika langsung bertanya dan diberitau tempat penjualnya. Akhirnya saya samperin dan dapatlah daun pepaya jepang idaman (peluk-peluk). Selama musim kemarau ini saya agak kesulitan mendapatkan daun pepaya jepang. Langsung saya berandai-andai jika punya pohonnya pasti tiap kali kepingin tinggal petik di halaman. Sayang saya tidak punya halaman, jadi semua tanaman harus masuk pot. Selain itu saya nggak tau harus beli di mana bibit pepaya jepang ini. Setelah dapat daunnya saya segera eksekusi dengan bumbu tauco. Jika sebelumnya saya masak dengan bumbu ebi dan kemiri, kali ini saya beri tauco. kemiri saya hilangkan dan diganti tauco. Ebi tetep dipake karena bikin masakan tambah gurih. Selain itu saya punya cabe kering, masukin aja sekalian. Dari segi rasa cabe kering ini tidak sepedas cabe segar. Tapi ketika ditumis dalam minyak, aromanya alamaaakkk sangat sedep dan menguar.....bisa bikin perut langsung keroncongan. Kepingin nggak masak daun pepaya jepang ? Nggak pait lho, swear.

          Daun Pepaya Jepang Masak Tauco
          Sumber : Oseng Daun Pepaya  Jepang
          Modif : Rina Audie

          Bahan :
          1 ikat daun pepaya jepang
          150 gr tempe, potong dadu
          10 buah cabe merah keriting kering, iris serong tipis
          4 bh cabe merah keriting segar, iris serong tipis
          2 sdm tauco
          1/4 sdt garam
          1/2 sdt gula pasir
          1 sdt saus tiram
          100 ml air

          Bumbu tumbuk :
          5 butir bawang merah
          4 siung bawang putih
          1 sdt ebi, rendam air panas sampai lunak

           Cara membuat :

          1. Siangi daun pepaya jepang kemudian cuci bersih, sisihkan. Goreng tempe sampai matang, sisihkan.
          2. Tumis bumbu tumbuk, semua cabe dan tauco sampai matang dan cabe jadi layu.
          3. Masukkan tempe, daun pepaya, garam, gula, saus tiram dan air. Masak sampai mendidih dan daun jadi layu. Koreksi rasanya. Jika suka kaldu bubuk boleh ditambahkan.
          4. Setelah matang matikan api. Sajikan bersama nasi hangat.
           



          Share:

          Sunday, September 6, 2015

          Tempe Goreng Kucai

          Assalamualaykum


          Beberapa hari yang lalu ketika ke pasar, saya ketemu dengan yang  namanya kucai. Tau nggak kucai ?
          Kucai itu bentuknya daun panjang kecil-kecil warna hijau. Jika dibandingkan daun bawang jauh beda ya. kalo daun bawang tangkainya gede-gede, kalo kucai kecil-kecil gitu. Kucai ini enak dijadikan campuran tempe tepung atau bakwan. Bisa sebagai alternatif pengganti daun bawang. Harganya juga murah. Seikat cuma 2 ribu aja. Untuk bikin mendoan cukuplah. Dari segi aroma menurut saya lebih sedep dan lebih enak daun bawang. Oleh karena itulah kucai jarang ditemui karena orang lebih suka dan lebih familiar dengan daun bawang. Tapi tetep enak kok dibuat tempe tepung. Jadi jika tidak ketemu daun bawang, bisa pake kucai ini. Dan akhirnya setelah matang tempe tepung ini habis juga oleh penghuni rumah.

          Bahan :
          300 gr tempe, iris tipis
          100 ml air untuk rendaman
          175 gr terigu
          225-250 ml air
          1 ikat (50-75 gr) kucai, iris halus
          minyak goreng yang cukup banyak

          Bumbu halus :
          3 siung bawang putih
          1 sdt ketumbar
          1/4 sdt merica
          3 butir kemiri
          2 cm kunyit
          garam secukupnya

          Cara membuat :
          1. Setelah bumbu dihaluskan ambil +- 1/3 bagian dan campur dengan 100 ml air. Koreksi rasanya, jika kurang asin tambahkan garam. Masukkan tempe yang telah diiris tipis, rendam selama10-15 menit.
          2. Dalam sebuah mangkok yang agak besar, campur sisa bumbu halus dan terigu, tuangi air sedikit demi sedikit sambil diaduk rata, sampai kekentalan yang diinginkan. Masukkan irisan kucai. Koreksi rasanya.
          3. Panaskan minyak yang cukup banyak. Celupkan tempe ke dalam adonan terigu, goreng dalam minyak panas dengan api sedang sampai matang. Sajikan hangat bersama cabe rawit.

          Share:

          Saturday, September 5, 2015

          Resep Cheese Potato Balls Ala McDonald's


          Resep Cheese Potato Balls Ala McDonald's - Cheese Potato Balls atau yang sering disebut dengan Bola-bola Kentang Keju ini merupakan camilan nikmat yang terbuat dari kentang. memiliki tekstur yang lembut didalam dan krenyess diluar, jika dilihat-lihat bentuknya hampir sama seperti Bergedel Kentang Isi Keju ya. hanya saja luaran Cheese Potato Balls lebih crispy ketimbang Bergerdel kentang. paling
          Share:

          Friday, September 4, 2015

          MARMER CAKE PISANG


          Gak pernah bosen deh sama olahan berbahan pisang, iyaaaa di rumah tuh semua pada suka pisang, apalagi cake  pisang.  Karena penasaran sama cake pake cetakan seperti ini jadi cake pisangnya dibuat pake cetakan yang masih baruuuu dan yang pernah bikin mupeng ini. Makasih deh buat mbak Ika Dapur Hangus buat cetakan cantiknya......sukaaaaaaaaa :)
          Oh iya cake pisangnya kali ini dibuat marmer yaaa, maksudnya biar secantik cetakannya gitu deh......




          Bahan :

          • 200 gr margarin
          • 50 gr mentega
          • 150 gr gula pasir halus
          • 300 gr pisang ambon, haluskan dengan garpu
          • 250 gr tepung terigu protein sedang
          • 5 butir telur
          • 1 sdt baking powder
          • 2 sdm cokelat bubuk dan 2 sdm air panas dilarutkan
          Cara membuat :
          1. Kocok margarin, mentega dan gula pasir halus sampai lembut. Masukkan pisang ambon, kocok rata.
          2. Tambahkan telur satu persatu sambil dkocok perlahan.
          3. Masukkan tepung terigu dan baking powder sambil diayak dan dikocok rata.A
          4. Ambil 1/4 adonan tambahkan ckelat bubuk, aduk rata.
          5. Tuang adonan pisang dan adonan cokelat bergantian di loyang yang sudah dioles margarin tipis-tipis. Tarik dengan menggunakan lidi hingga membentuk motif marmer
          6. Oven sampai matang .




          Share:

          Thursday, September 3, 2015

          Tahu Kikil Masak Tauco

          Assalamualaykum


          Apa kabar para fans kikil sapi ? Hehehe....baru beberapa hari yang lalu masak sambel goreng pake kikil, sekarang ngolah kikil lagi.
          Yap, ini disebabkan bujukan tukang sayur yang kasih harga murah untuk 1,5 bungkus kikil sapi tebal seberat 350 gram.Cuma 10 ribu. Ini tergolong murah karena biasanya bisa sampe 13-14 ribu untuk kikil seberat itu. Langsung saja masuk freezer karena belum ada ide untuk masak kikilnya. Setelah nginep 2 hari akhirnya kepikir untuk dimasak pake tauco yang mudah didapatkan di tukang sayur. Ditambah tahu goreng favorit anak dan suami biar makin enak. Seperti biasa resepnya simpel. Sederhana dan murah meriah ya...

          Bahan :
          3 cm jahe, memarkan
          1 batang serai, memarkan
          2 lbr daun jeruk
          2 cm lengkuas, memarkan
          2 lbr daun salam
          2 bh cabe merah besar, iris serong
          10 bh cabe merah keriting, iris serong
          1 bh tomat merah, potong kasar (lupa nggak dimasukkan)
          350 gr kikil sapi tebal yang telah direbus, potong dadu
          15 potong tahu goreng segitiga, potong sesuai selera
          3 sdm tauco
          3-4 sdm kecap manis
          1/2 sdt garam
          1/2 sdt gula pasir
          1/8 sdt merica bubuk
          300 ml air

          Bumbu tumbuk kasar :
          10 butir bawang merah
          5 siung bawang putih

          Cara membuat :
          1. Panaskan sedikit minyak di wajan, tumis jahe, serai, daun jeruk, lengkuas dan daun salam sampai wangi. Masukkan bumbu tumbuk, semua cabe dan tomat, tumis sampai matang dan cabe menjadi layu. Menyusul tauco, aduk-aduk sampai rata.
          2. Masukkan kikil, tahu, kecap manis dan air. Masak sampai mendidih.
          3. Beri garam, gula dan merica. Koreksi rasanya. Masak sampai kikil empuk, bumbu meresap dan kuahnya menyusut. Jika air menyusut tapi kikil belum empuk, tambahkan air panas dan lanjutkan memasak sampai kikil jadi empuk. Setelah matang sajikan dengan nasi hangat. Yummmyyy....

          Share:

          Wednesday, September 2, 2015

          Kue Cubit

          Assalamualaykum


          Kemarin ketika ke pasar dengan niat belanja sayur, saya mampir ke kios perabotan untuk beli piring buat kucing rumah.
          Tanpa disangka mata saya tertumbuk pada cetakan kue cubit yang tergantung melambai-lambai seakan-akan mengundang untuk dibeli. Seketika langsung tanya harga pada penjualnya. Setelah tawar menawar, dapat deh harga yang cocok, alhamdulillah...cetakan ini bentuknya satu macam, oval semua dengan 8 lubang. Tanpa tutup ataupun sutil. Nggak tebal banget sih, sedeng gitu. Terbuat dari alumunium cor. Ada juga bentuk bunga tapi saya pilih bentuk oval karena lubangnya lebih banyak. Yang bunga lubangnya 7 sedang yang oval 8 lubang. Cuma terpaut 1 lubang tapi harga sama (duuhhh ibu-ibu nih, itungannya mremet hihi...). Tujuannya kalo lagi manggang biar cepet rampung getooo. Sebenarnya saya pingin lubang yang aneka bentuk tapi barangnya kosong. Akhirnya beli yang ada aja karena saya sudah kemecer. Maksudnya udah punya resepnya lama tapi belum punya cetakannya.


          Pertama kali makan kue cubit di sekolah anak saya di SD (udah berapa taun nggak makan kue cubit di sana karena anak saya sudah SMP kelas 9 !!). Ketika di Solo saya belum pernah ketemu kue cubit apalagi menikmatinya. Resep di bawah ini dari femina yang ada di blognya Camelia. Menurut saya komposisi resepnya mendekati resep kue cubit yang dijual abang-abang depan sekolah dulu. Karena jajanan murah meriah, penggunaan telur pasti tidaklah banyak. Kalo terlalu banyak telur ntar jadinya kayak cake yang dijual di bakery dong. Pasti dari segi tekstur ada bedanya antara kue cubit pinggir jalan dengan cake bakery. Kue cubit kaki lima biasanya tidak bertahan lama empuknya jika sudah dingin karena penggunaan telur yang sedikit itu tadi. Biar bisa dijual murah gitu. Memang kue cubit paling enak disantap ketika masih anget. Konon lebih enak lagi jika setengah matang. Lebih lumer katanya. Tapi saya kok nggak berani makannya ya hehe....Untuk toping saya pake meises aja yang sudh tersedia di kulkas. Setelah matang enak, empuk ketika masih anget dan teksturnya mendekati dengan kue cubit pinggir jalan.Satu resep di bawah ini hasilnya banyak ya. Cuma saya lupa nggak menghitungnya. Lebih kurang dapat 30 biji kali.

          Kue Cubit
          by. Majalah Femina via Camelia

          Bahan :
          3 butir telur ayam
          150 gr gula pasir
          50 gr margarine, lelehkan
          1/8 sdt vanili bubuk
          200 ml air (saya pake air matang suhu ruang)

          Ayak bersama :
          1/4 sdt soda kue
          300 gr tepung terigu serba guna
          1/2 sdt garam

          Toping :
          meises

          Cara Membuat :
          • Kocok telur dan gula pasir hingga putih. Masukkan campuran tepung terigu sambil aduk perlahan hingga rata.
          • Tambahkan margarine leleh, vanili dan air, aduk rata (boleh dikocok pake mixer speed rendah supaya cepat rata). Diamkan selama 60 menit hingga berbuih, sisihkan.
          • Panaskan cetakan kue cubit diatas api kecil, olesi margarine hingga rata. Tuang adonan kedalam lubang-lubang cetakan hingga 3/4 tinggi cetakan. Beri toping kemudian ditutup. Masak hingga matang. Sajikan.
           Note :
          * ketika bikin adonannya saya pake mixer sejak mulai ngocok telur sampai memasukkan bahan cair dengan tujuan cepat rata. Gunakan mixer speed rendah saja ketika memasukkan bahan kering dan bahan basah (margarin dan air).
          * ketika adonan didiamkan supaya berbuih, buih yang terbentuk tidak banyak, hanya gelembung-gelembung kecil dan sedikit.
          * setelah matang dan dinikmati hangat hangat, saya kok mencium aroma soda kue ya. Padahal cuma pake 1/4 sdt. Apa mungkin harus diganti dengan baking powder supaya tidak ada aroma selain vanili yang bisa meninggalkan jejak di hidung saya. Apa hidung saya yang terlalu sensi hihi... lain kali mau coba lagi dengan modifikasi berbeda, insya allah.



          Share:

          STIKER OLSHOP MURAH MERIAH

          Search This Blog

          Powered by Blogger.

          Labels

          Labels

          Blog Archive

          HISTATS

          Recent Posts

          Unordered List

          Pages