Akhir-akhir ini keanpa ya saya demen masak pake bumbu kari, hehe....itu sih karena saya emang berniat menghabiskannya supaya tidak kadaluarsa.
Setelah tempo hari masak Tahu Tempe Kuah Kari, saya masih punya sedikit sisa kari bubuk di dapur. Mumpung di kulkas masih ada daging sapi cincang, saya punya ide untuk memasaknya jadi nasi goreng. Lumayan biar ada variasai rasa pada aneka nasi goreng yang pernah saya masak. Biasanya saya kalo masak nasgor selalu pake kecap manis. Jawa banget ya hihi....meski dimasak pake bumbu kari tetep aja pada doyan tuh. Entah karena enak, apa doyan, atau karena lapar ya ? Kayaknya sih ketiga-tiganya hahahaaa.....Buat saya, yang penting, apapun yang dimasak selalu habis oleh orang rumah. Alhamdulillah....
Bahan :
600 gr nasi pera dingin
2 sdm margarin untuk menumis
200 gr daging sapi, cincang kasar
100 ml air
1 butir bawang bombay ukuran kecil, iris panjang tipis
1 batang daun bawang, iris halus
2 sdm kari bubuk
1-2 sdt garam
1-2 sdt gula pasir
1/2 sdt merica bubuk
4 batang sawi hijau, iris 2-3 cm
3 bh sosis, iris bulat-bulat
Bumbu halus :
3 siung bawang putih
4 cm kunyit
4 butir kemiri
Cara membuat :
- Aduk-aduk nasi dingin sampai buyar (tidak menggumpal). Beri setengah bagian kari bubuk, setengah bagian garam dan setengah bagian gula pasir, aduk rata, sisihkan.
- Panaskan margarin sampai meleleh, tumis bawang bombay sampai berwarna bening. Menyusul daun bawang dan bumbu halus, aduk-aduk sampai bumbu matang dan kering.
- Masukkan daging cincang, tumis sampai berubah warna. Beri air supaya mudah empuk. Masak sampai airnya mengering. Masukkan sisa kari bubuk, garam, gula dan merica. Jika air habis tapi daging belum matang, tambahkan sedikit air lagi.
- Masukkan sawi, nasi berbumbu dan sosis, aduk-aduk sampai rata. Koreksi rasanya. Jika suka kaldu bubuk, silakan ditambahkan. Masak beberapa saat sambil terus diaduk-aduk sampai ke dasar wajan hingga nasi agak kering. Angkat dari api dan sajikan hangat.
0 comments:
Post a Comment