Sudah berapa taun ya saya nggak makan gulai kambing ? Ketika masih di Solo, gulai kambing adalah makanan yang mudah didapatkan setiap hari.
Warung sate kambing di Solo sangatlah banyak dan nggak terhitung jumlahnya. Dan boleh percaya boleh tidak, 99% warung kambing di Solo rasanya enak semua !! Nggak percaya ? Coba deh ke Solo kalo sempat terus nyobain sate, gulai tongseng atau thengklengnya. Nggak usah yang pake nama beken, asal warung sate kambing, pasti rasanya tidak mengecewakan. Apalagi ketika saya sudah download aplikasi Open Rice di Play Store, makin gampil saya nyari warung sate jika pas kepingin. Ketika iseng cari gulai kambing ketemulah Gulai Kambing Cak Sahid yang ada di Open Rice. Gulai kambing Cak Sahid yang ada di daerah karet inilah yang mengispirasi saya bikin gulai. Kalo teman-teman bingung mau cari makan, ayo buruan download aplikasinya. Aplikasi ini sangat membantu memudahkan kita mau cari makanan apaaaa aja. Saya aja udah ngincer salah satu resto dekat rumah yang sempat membuat saya bingung mencarinya. Setelah saya cari pake Open Snap, lha kok ketemu. Karena ada mapnya juga, jadi lebih mudah mencarinya, dan ternyata malah deket banget hihi....
Berhubung kemarin saya dapat daging kambing pada Idul Adha kemarin, maka kambingnya pun dimasak gule aja. Resep gulai ini adalah gulai kambing yang sering saya makan di Solo dulu. Pake klabet yah biar aromanya khas gulai. Klabet adalah salah satu rempah dapur berbumbu tajam. bentuknya butiran kecil-keciiilll gitu. Berwarna merah kecoklatan. Baunya seperti bau jamu. Kalo pake klabet jangan kebanyakan, ntar makan jamu bukan gule hihi...Klabet ini berfungsi untuk "mengalahkan" aroma kambing yang biasanya sangat tajam. Apalagi pake jerohan seperti resep saya ini. klabet wajib dipake hukumnya, karena kalo pake rempah dapur biasa seperti daun jeruk, serai, jahe dkk, perasaan masih ada bau kambing deh. Klabet bisa didapat di kios bumbu dapur di pasar tradisional atau toko jamu ya. Nah kalo mau masak gule kambing yang yahud, beli tuh klabet. Ntar kalo dah dapat, praktekin nih resep di bawah. Dijamin mirip deh dengan gule kambing diwarung sate dan nggak bau prengus gulenya.
Bahan :
300 gr daging kambing, rebus sampai empuk
200 gr jerohan kambing (saya pake babat dan usus), rebus sampai empuk
4 cm kayumanis
1 bh bunga pekak/bunga lawang
4 butir cengkih
2 butir kapulaga
1 batang serai, memarkan
2 lbr daun salam
5 lbr daun jeruk
5 cm lengkuas, memarkan
2 sdm bumbu kari bubuk
2-3 sdt garam
1 sdm gula pasir/gula merah
1 sdt merica bubuk
1.000 ml (1 liter) santan encer dari 1/4 butir kelapa
Bumbu tumbuk :
1 sdm ketumbar
1 sdt jintan
4 butir klabet
4 cm kunyit
3 bh cabe merah besar
3 bh cabe merah keriting
15 bh bawang merah
8 siung bawang putih
5 butir kemiri
Cara membuat :
- Potong dadu daging kambing dan jerohannya, sisihkan.
- Panaskan sedikit minyak di wajan, tumis kayumanis, cengkih, kapulaga, serai, bunga pekak, daun salam, daun jeruk dan lengkuas sampai wangi. Menyusul bumbu halus, aduk-aduk sampai agak kering.
- Masukkan daging dan jerohan, kari bubuk, garam, gula, merica dan santan. Didihkan.
- Setelah mendidih kemudian koreksi rasanya. Masak sampai bumbu meresap dan kuah agak menyusut. Matikan api.
0 comments:
Post a Comment