بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Assalamu'alaykum
Jumu'ah Mubarakah !!
Kebetulan lagi rajin nih bikin lauk. Tapi seperti biasa lauk sehari-hari yang sederhana. Salah satu lauk favorit saya, kering tempe.
Sebenarnya saya tuh paling males bikin kering tempe. Kenapa ? Saya nggak telaten harus menggoreng bahan satu persatu sampai matang dan benar-benar kering supaya tahan lama dan awet disimpan. Selain itu saya sering gagal bikin kering tempe yang enak, legit dan benar-benar kering, tidak mudah melempem. Kali ini saya bertekad gimana caranya biar kering tempe saya seenak yang dijual tukang nasi uduk di sini. Sebenarnya tipsnya gampang. Goreng semua bahan secara terpisah, satu persatu. Goreng tempe sampai benar-benar kering dan garing. Jika kurang kering akan cepet melempem dan jamuran. Begitu juga kacang tanah, harus benar-benar matang, tapi jangan sampai gosong lho. Goreng sampai warnanya kekuningan kemudian langsung diangkat. Jangan nunggu kecoklatan. Ntar kalo udah dingin pasti lebih gelap warnanya. Syukur kalo nggak gosong. Kalo rasanya jadi pait ??? Bubar deh nggak bisa dimakan hehehe....Begitu juga teri medan yang dipake, goreng sampai kering ya. Ketika menggoreng, pastikan terendam minyak dan gunakan api kecil supaya matang sampai ke dalam. Resep di bawah ini nggak pedes, nggak pake cabe karena lagi nggak punya. Kalo mau, boleh tuh bumbu halusnya diulegi cabe biar lebih sip.Kebetulan lagi rajin nih bikin lauk. Tapi seperti biasa lauk sehari-hari yang sederhana. Salah satu lauk favorit saya, kering tempe.
Bahan :
400 gram tempe, dipotong korek api digoreng sampai kering
100 gram kacang tanah, digoreng
2 sdm teri nasi, digoreng
4 lembar daun jeruk, diiris
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas, dimemarkan
75 gram gula merah, disisir
50 ml air asam jawa dari 2 sendok teh asam dilarutkan dalam 50 ml air
1/4 sendok teh garam
400 gram tempe, dipotong korek api digoreng sampai kering
100 gram kacang tanah, digoreng
2 sdm teri nasi, digoreng
4 lembar daun jeruk, diiris
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas, dimemarkan
75 gram gula merah, disisir
50 ml air asam jawa dari 2 sendok teh asam dilarutkan dalam 50 ml air
1/4 sendok teh garam
1-2 sdm gula pasir
2 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu Halus:
6 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1/2 sendok teh ketumbar
Cara membuat :2 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu Halus:
6 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1/2 sendok teh ketumbar
- Tumis bumbu halus, daun jeruk, daun salam dan lengkuas sampai harum dan kering. Gunakan api kecil supaya tidak mudah hangus.
- Masukan gula merah, air asam jawa, dan garam. Aduk sampai kental dan berbuih yang menandakan bahwa air telah habis.
- Tambahkan tempe, kacang tanah, dan teri. Aduk cepat sampai rata.
- Taburkan gula pasir, aduk sampai rata kembali. Setelah gula larut, matikan api.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan tentang hari Jum’at, lantas beliau bersabda,
فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ
“Di hari Jum’at terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim yang ia berdiri melaksanakan shalat lantas ia memanjatkan suatu do’a pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang ia minta.”
0 comments:
Post a Comment